Niat dan Tata Cara Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan

2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.

3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang sambil dijaharkan atau dikeraskan suaranya, bukan lirih.

4. Ruku’.

5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Mulai Terlihat di Jayapura

6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat al quran. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.

7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.

8. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

Baca Juga: Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari Jakbar Bakal Gelar Shalat Gerhana Usai Maghrib

11. Salam.