SuaraKalbar.id - Dana transfer pemerintah pusat ke Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada Tahun 2023 sebesar Rp1,4 triliun lebih.
"Dana dari pusat itu sudah diatur dan ditekankan lebih besar peruntukannya pada bidang pendidikan," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, saat Sidang Paripurna pembahasan APBD Tahun 2023, di Gedung DPRD setempat, Senin.
BFransiskus Diaan mengatakan bahwa berdasarkan surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia nomor s-173/pk/2022 tentang penyampaian rincian alokasi transfer ke daerah dan dana desa tahun 2023, mengamanatkan bahwa kewajiban seluruh pemerintah daerah termasuk pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk menyesuaikan prioritas sebagaimana dalam Dana Alokasi Umum yang telah ditentukan peruntukkannya atau spesific grant pada APBD tahun 2023.
Di dalam aturan tersebut untuk dana transfer pusat dititik beratkan peruntukannya lebih besar di bidang pendidikan, dibandingkan bidang pekerjaan umum dan kesehatan.
Dirinya menjelaskan ketentuan Dana Alokasi Umum spesific grant tersebut bersifat wajib dan mengikat bagi pemerintah daerah.
"Jika tidak dilaksanakan resikonya adalah akan dikenai sanksi berupa penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum di tahun 2023," kata Fransiskus.
Dirinya merincikan, transfer dana pusat ke Pemkab Kapuas Hulu yaitu dana transfer umum sebesar Rp999,4 miliar lebih yang terdiri dari dana bagi hasil sebesar Rp75,2 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU)sebesar Rp924,2 miliar.
Sedangkan, untuk DAU yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp. 639,9 miliar dan DAU yang sudah ada peruntukkannya sebesar Rp284,3 yang terdiri dari gaji untuk formasi PPPK pengangkatan Tahun 2023 sebesar Rp35,3 miliar, Pendanaan untuk kelurahan sebesar Rp800 miliar, bidang pendidikan sebesar Rp140,7 miliar, bidang kesehatan sebesar Rp46,6 miliar dan bidang pekerjaan umum sebesar Rp60,8 miliar. (Antara)
Berita Terkait
-
Bangchan Stray Kids Cicipi Kue Choipan Khas Kalimantan Barat Langsung di Mika Plastik, Netizen: Lokal Banget
-
Sering Membawa Sajam dan Marah-Marah ke Orang Tua Sendiri, Seorang Pemuda di Kuala Mandor B Diringkus Polisi
-
Sumber Dana Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo, Capai Rp300 Miliar
-
BAIS dan BIN Ikut Campur, Indonesia Peoples Assembly Tuding G20 Bungkam Suara Rakyat
-
Jokowi Luncurkan Pandemic Fund di G20: Dana yang Dikumpulkan Belum Cukup
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital
-
Lewat Pameran BRI, Fashion Karya Pengusaha Muda Bali Kian Mendunia
-
5 Alasan Kenapa Blibli Dinilai Sebagai Situs Belanja Online Produk Original Terpercaya