SuaraKalbar.id - Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kapuas Hulu Ateng Sulastyo mengungkapkan pihaknya turut membantu GP Ansor dan Banser dalam pengamanan kegiatan "Nahdlatul Ulama (NU) Bershalawat" pada peringatan Satu Abad NU di Kota Putussibau.
"Kami sangat senang bisa bersama-sama GP Ansor dan Banser dapat memupuk rasa kebersamaan dan keharmonisan dalam pengamanan peringatan Satu Abad NU," katanya di Putussibau, Rabu.
Perayaan Satu Abad Nahdlatul Ulama bertema "Merawat Jagad Membangun Peradaban" itu dipusatkan di Gedung Voli Putussibau, Kapuas Hulu pada Selasa (21/2) semalam.
Menurut Ateng Sulastyo, kehadiran Pemuda Katolik dalam pengamanan kegiatan Nahdlatul Ulama merupakan wujud kerukunan umat beragama yang selama ini telah terjaga dengan baik di masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca Juga: Peredaran Uang Palsu di Kapuas Hulu Meresahkan Masyarakat, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dirinya menjelaskan, koordinasi dan komunikasi organisasi keagamaan di Kapuas Hulu selama ini terjalin dengan baik dan harmonis.
Bahkan, katanya, dalam berbagai kegiatan keagamaan umat Katolik, organisasi keagamaan lainnya, seperti GP Ansor, Banser, dan remaja masjid juga turut serta memberikan rasa aman dan nyaman.
"Jika saat Hari Raya Natal atau perayaan keagamaan lainnya, saudara kita dari organisasi umat Muslim juga turut serta dalam pengamanan, begitu juga Pemuda Katolik Kapuas Hulu kita selalu bersinergi untuk merawat kerukunan dan keharmonisan di Kapuas Hulu," ujarnya.
Dalam kegiatan peringatan Satu Abad NU, katanya, Pemuda Katolik Kapuas Hulu mendapatkan undangan dari panitia pelaksana.
Hal itu merupakan kebanggaan karena bisa bersama-sama dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Muslim yang merayakan Satu Abad NU.
Baca Juga: Pimpin Harlah NU dan Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Disebut Punya Panggung Politik Jelang 2024
Dia berharap, komunikasi dan koordinasi antarorganisasi keagamaan di Kapuas Hulu tetap terjalin dengan baik karena bermanfaat merawat kerukunan serta keharmonisan antarumat beragama.
"Mari kita rawat dan jaga kerukunan dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu, sehingga selalu tercipta keharmonisan tanpa memandang perbedaan suku dan agama," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Peredaran Uang Palsu di Kapuas Hulu Meresahkan Masyarakat, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Pimpin Harlah NU dan Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Disebut Punya Panggung Politik Jelang 2024
-
NU dan PSSI Bisa Jadi Panggung Erick Thohir Menuju Pemilu 2024, Pengamat: Cukup Strategis dan Potensial
-
NU dan PSSI Jadi Panggung Elektoral Erick Thohir di Pilpres 2023
-
Duduk Perkara Ceramah Ustaz Hanan Attaki Ditolak Banser NU di Pamekasan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Surat Perjalanan Istri Menteri UMKM Tuai Sorotan, Maman Abdurrahman Beri Penjelasan ke KPK
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak