SuaraKalbar.id - Sejumlah penumpang pesawat Lion Air JT 838 asal Pontianak, Kalimantan Barat terpaksa harus menginap di Surabaya, Jawa Timur usai ketinggalan pesawat karena perubahan jadwal pada penerbangan sebelumnya pada Minggu, (4/6/2023).
Wawan, salah satu penumpang asal Pontianak mengungkapkan, awalnya ia bersama sejumlah rekannya berada di Bali dan hendak pulang ke Pontianak dengan transit di Surabaya.
“Rombongan kami terdiri dari 18 orang. Jadwal keberangkatan dari Bali seharusnya pada pukul 14:25 siang, namun mengalami penundaan. Akhirnya kami diterbangkan ke Surabaya pada pukul 17:55." kata Wawan seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, Senin(5/6/2023).
Setibanya di Surabaya, Wawan dan sejumlah rekannya bermaksud melanjutkan penerbangan ke Pontianak. Namun, petugas bandara memberitahukan bahwa tidak ada penerbangan lagi ke Pontianak.
"kami diharuskan menginap di Surabaya. Penerbangan ke Pontianak baru akan dilanjutkan besok pagi dengan melewati Jakarta,” kata Wawan.
Akibat kondisi tersebut, para penumpang pun merasa kecewa karena penerbangan yang seharusnya berangkat dari Surabaya menuju Pontianak harus ditunda.
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang penumpang tampak mengamuk dan terlibat adu mulut dengan petugas bandara Juanda Surabaya.
Dalam kejadian ini, belasan penumpang, termasuk rombongan dari sebuah bank swasta, merasa terganggu karena ditinggalkan pesawat dan penerbangannya ditunda.
Para penumpang merasa dirugikan karena seharusnya mereka dapat bekerja pada pukul 8 pagi keesokan harinya. Namun, akibat ketinggalan penerbangan, mereka tidak dapat melaksanakan kewajiban kerja mereka.
Kejadian ini membuat para penumpang merasa kecewa terhadap pelayanan yang diberikan oleh Lion Air, karena tidak adanya pemberitahuan yang memadai dari maskapai.
Anggie, salah satu penumpang asal Pontianak yang juga ikut dalam rombongan, juga menyampaikan pengalamannya.
Ia menegaskan bahwa penumpang dan rombongan tersebut merasa dirugikan akibat pembatalan ini dan terlibat dalam adu mulut dengan petugas bandara.
“Ini sudah keterlaluan kami seharusnya besok sudah masuk kantor pukul 8 pagi eh ternyata gak masuk kerja dikarenakan masalah ini. Kami merasa kecewa atas pelayanan Lion air. Pihak Lion air pun tidak ada pemberitahuan. Kami merasa dirugikan karena kami tidak bisa kerja besok paginya,” jelas Anggie.
Berita Terkait
-
Usai Eks Luis Milla Out, Opsi Aji Santoso di Persebaya Surabaya Berkurang, Hanya Mengandalkan Ernando Ari?
-
Kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi Tak Hadiri TC Timnas Indonesia Hari Pertama, Pilih Ambil Bonus?
-
Ditanya Soal Naturalisasi Emil Audero dan Cyrus Margono, Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Beri Jawaban Berkelas
-
Posisi Ernando Ari Sutaryadi Mulai Rawan di Persebaya Surabaya, Bonek Ungkap Alasannya, Aji Santoso Pilih Mana?
-
Pemain Asing Persebaya Ungkap Fanatisme Liga 1, Anggap Lebih Baik Dibanding Singapura
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara