Ajaib! Maling Pincang Auto Sembuh Usai Curi Helm di Markas Damkar Panca Bhakti Pontianak

SuaraKalbar.id - Baru-baru ini viral video seorang pria yang berjalan pincang terekam CCTV lakukan pencurian helm di markas Pemadam Kebakaran Panca Bakti di jalan Letjend Suprapto, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kejadian pencurian helm tersebut diketahui terjadi pada Kamis malam (20/07) pukul 20.20 WIB.

Dalam video yang beredar, awalnya terlihat seorang pria menggunakan jaket hitam serta topi tampak berjalan dengan pincang mengandalkan sebuah tongkat untuk membantunya.

Pria tersebut terlihat berjalan dengan pelan di sekitaran teras markas damkar sambil melihat keadaan sekelilingnya.

Baca Juga: Usai Wawancarai Keisya Levronka sampai Viral, Instagram Marlo Kena Suspend

Menyadari keadaan sekitarnya tengah lengah, pria tersebut lantas mendekati sekumpulan motor yang terparkir di teras tersebut.

Masih terus mengecek situasi, pria tersebut kemudian dengan berhati-hati menyelinap ke arah tengah parkiran motor dan mendekati salah satu kendaraan yang terparkir.

Sambil mengintip keadaan ke arah dalam markas, pria tersebut kemudian dengan sigap meraih salah satu helm yang terletak diatas motor dan kemudian bergegas pergi.

Anehnya saat berusaha kabur usai melakukan aksi pencuriannya, maling tersebut terlihat cukup sehat bahkan jalannya sudah tak lagi pincang.

Menyadari aksi pencurian tersebut, rekaman CCTV tersebut langsung diviralkan oleh beberapa akun Instagram salah satunya oleh akun @pontianak_infomedia dengan turut memberikan komentar sarkas.

Baca Juga: Driver Grab Bawa Kabur Laptop Rp20Juta, Pihak Grab Sigap Tanggung Jawab

“Merasa situasi cukup aman, sang pria pun mengarahkan segenap kekuatannya dan mengambil helm yang menjadi incarannya,” tulis akun @pontianak_infomedia memberikan sindiran.

Unggahan tersebut lantas ramai dan mendapatkan banyak perhatian publik, tak sedikit netizen turut memberikan komentar sarkas menyindir aksi sang pelaku.

“Mantap pincangnya wkwk,” tulis @wen***

“Rupanya itu obat pincang kaki,” tulis @lap***

“Dikasi kekurangan, malah di kurang-kurangin,” tambah yang lainnya.

Kontributor: Maria