Berawal dari Patah Hati, Wanita Usia 41 Tahun di Kalbar Nikahi Anak Teman yang Masih di Bawah Umur

SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu viral pernikahan antara seorang wanita paruh baya bernama Mariana (41) bersama seorang remaja berusia 16 tahun di Sambas, Kalimantan Barat.

Kabar tersebut viral usai foto pernikahan kedua mempelai yang tampak bergaya di pelaminan beredar di media sosial.

Usai viral, diketahui ternyata kabar tersebut memang benar terjadi dan bukan merupakan berita bohong.

Kedua mempelai itu diketahui menikah bahkan berdasarkan rekomendasi orang tua remaja laki-laki tersebut.

Baca Juga: Bukan Bahasa Mandarin, Ini 3 Bahasa yang Digunakan Etnis Tionghoa di Kalbar

Dalam unggahan yang dibagikan akun Instagram @pontianak_informedia, Lisa, yang merupakan ibu remaja laki-laki tersebut menyebutkan bahwa dirinya bahkan sebelumnya merupakan teman dari Mariana.

“Dulu dia berteman sama aku, kemana dia mau pergi aku antar karena dia gak bisa pake motor,” ujar Lisa.

Sebelum mengenal lebih jauh anak Lisa, Mariana diketahui sebelumnya sempat dekat dengan seorang laki-lain yang berada di Sange, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.

Sayangnya, Mariana ditinggalkan laki-laki tersebut tanpa kepastian sehingga membuat Mariana patah hati bahkan hampir bunuh diri.

Lisa yang mengetahui keadaan Mariana, kemudian membantu menghibur temannya tersebut.

Baca Juga: Bukan soal Aksi Ranjang, Ternyata Begini 6 Cara Menjadi Dewasa Lahir Batin

“Dulu putus cinta sama orang Sange, dia termenung dan gak mau makan. Pokoknya aku yang hibur dia,” tambah Lisa.

Tak kuasa terus-terusan melihat temannya patah hati, Lisa kemudian menawarkan Mariana untuk menjadi menantunya saja.

“Terus aku bilang jangan galau-galau, mending jadi menantu aku aja gitu,” sebut Lisa.

Mendapati tawaran tersebut, Mariana lantas mengiyakan dan membuat Lisa bertanya kepada anaknya mengenai hal tersebut.

Mariana menyebutkan, pertama kali Lisa bertanya pada anaknya yang sedang tertidur dan kemudian dibuat bangun dalam keadaan terkejut.

“Dia kan masih tidur, dibangunkan mamanya, ‘kenapa ma?’, lalu dibilang ‘Mau aku ma dengan Mariana’,” tutur Mariana.