SuaraKalbar.id - Seorang Seleb TikTok disabilitas bernama Maidi Azam baru-baru ini viral usai diundang oleh dokter kondang dr Richard Lee pada kanal YouTube-nya.
Maidi Azam sendiri diketahui merupakan warga Pontianak, Kalimantan Barat, yang harus menanggung nasib tak menyenangkan pada tahun 2022 silam usai dirinya tersengat listrik saat tengah bekerja memasang baja ringan.
Melalui pertemuan dengan dr Richard, Maidi menjelaskan bahwa kejadian tersebut ia alami saat tengah bekerja membuat atap tempat pencucian mobil. Sayangnya ia tak menyangka baja ringan yang dipegangnya menempel di kabel listrik. Ia pun kesetrum hingga terpaksa harus kehilangan kedua tangannya.
“Baja ringan yang saya pasang itu terkena kabel yang bertegangan tinggi, abis itu tangan saya hangus terbakar. Disitu saya tidak sadarkan diri,” jelas Maidi dalam kanal YouTube tersebut.
Maidi mengaku, usai kedua tangannya diamputasi, ia bahkan butuh waktu setidaknya satu tahun untuk dapat menerima keadaannya.
Dalam kurun waktu tersebut, Maidi bahkan mengakui dirinya sempat berniat mengakhiri hidup mendapati keadaannya yang tidak lagi memiliki tubuh sempurna.
“Saya (setahun) dalam kemurungan, dalam kesedihan. Tidak mau bersosialisasi dengan tetangga dan saudara saking frustasinya saya kehilangan kedua tangan, yang saya rasakan itu selama setahun rasa sakit. Saya gak bisa tidur,” ujar Maidi.
Namun, keadaan tersebut kian memudar usai Maidi tak lagi ingin merepotkan keluarganya dan juga melihat berbagai konten di media sosial.
Maidi mengakui dirinya sempat kesulitan untuk menyantap makanan karena tak memiliki kedua tangan selain harus disuapkan oleh keluarganya.
Dirinya telah mencoba memegang sendok selama 3 bulan, namun tetap kesulitan. Tak beberapa lama saat melihat konten luar di sosial media mengenai alat makan disabilitas, Maidi kemudian mendapatkan inspirasi untuk membuat hal serupa.
“Ada video dari luar FYP (For Your Page) ke saya. Beliau itu makan menggunakan (seperti) tangan palsu tapi bukan tangan palsu, dari besi. Saya lihat enak juga ini makannya, sambil mikir saya gimana, ternyata ada pralon. Saya coba pura-pura, ternyata enak dok. Makannya itu seperti tangan biasa,” ujar Maidi senang.
Usai mendapatkan inspirasi untuk membuat alat makan yang mudah dan nyaman bagi disabilitas tanpa tangan sepertinya, ternyata hal tersebut langsung dimanfaatkan oleh Maidi untuk membuat konten serupa.
Dengan menggunakan nama akun TikTok @maidiazam, terlihat Maidi kerap membagikan konten inspiratif dan edukatif kepada penontonnya.
Maidi terlihat sangat sering membuat video tutorial cara membuat berbagai alat-alat sederhana yang dapat membantu ia dan para disabilitas lain.
Maidi mengakui dirinya cukup percaya diri dengan konten-konten miliknya karena telah teruji dan digunakan oleh dirinya sendiri.
Berita Terkait
-
Viral Rumah Sakit Umum di Pontianak Diduga Telantarkan Pasien BPJS Tersengat Listrik hingga Tangan Mulai Membusuk
-
Viral Pinpri atau Pinjaman Pribadi di Medsos, Telat Sehari Data Pribadi Disebar
-
Saling Sindir Merek Sepeda Motor Gegara Rangka Patah yang Viral
-
Apes! Seorang Bocah Tersangkut di Pagar Usai Ambil Buah Milik Warga
-
Modifikasi Motor Jadi Super Nyeleneh, Warganet: Mending Jalan Kalau Ditawarin Naik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon