SuaraKalbar.id - Viral seorang lansia bernama Alfie Suardi (62) yang tinggal di salah satu rumah kost yang berlokasi di jalan Media, Pontianak, Kalimantan Barat, lakukan percobaan bunuh diri pada hari Jum’at (20/10/23).
Kabar tersebut viral dan dibagikan di sejumlah akun sosial media, salah satunya pada akun unggahan @polsek_pontianakselatan, pada Jum’at siang.
Dalam unggahan tersebut, diketahui lansia tersebut melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan racun rumput.
“Mencoba bunuh diri pada pukul 04.30 WIB dengan meminum cairan pembasmi rumput Roundup,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Berdasarkan kronologi singkat yang dibagikan, diketahui lansia tersebut ditemukan oleh pemilik kost dalam keadaan terbaring lemas dan tidak dapat berbicara sehingga segera melaporkannya ke pihak berwajib.
Menanggapi hal tersebut, Polsek Pontianak Selatan lantas melakukan tindakan cepat dengan menolong pelaku dan membawanya ke salah satu rumah sakit.
“Kami sangat prihatin dengan insiden ini dan kami akan memberikan segala upaya untuk memberikan bantuan dan perawatan yang diperlukan kepada Alfie Suardi,” ujar AKP Dumaria Silalahi, Kapolsek Pontianak Selatan.
Tak hanya menemukan pelaku yang terbaring lemas, pihak kepolisian turut menemukan sejumlah surat wasiat yang diduga sengaja ditinggalkan oleh pelaku sebelum dirinya meminum racun rumput.
Dalam surat tersebut, pelaku tampak mengakui bahwa perbuatan yang ia lakukan merupakan keinginan pribadinya tanpa melibatkan pihak manapun.
Baca Juga: Heboh Kabar Siswi SMP di Batam Tergantung dalam Kamar, Pihak Sekolah: Tidak Benar
“Ini semua juga tidak ada kaitan dengan pemilik kost maupun seluruh penghuninya beserta siapapun,” tulis pelaku dalam surat wasiatnya.
Selain itu, pelaku turut menyertakan nomor telepon keluarganya yang berada di Jakarta dan menitipkan sejumlah salam kepada dua orang anaknya yang disebutkan sedang berada di Amerika.
“Untuk putriku dan putraku yang berada di Philadelphia Amerika, papa minta maaf sebesar-besarnya kepada kalian berdua karena papa telah bersalah kepada kalian berdua dan semoga perjalanan hidup kalian berdua tidak seperti papa,” tambahnya dalam surat tersebut.
Hingga kini pihak kepolisian diketahui tengah menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab pelaku melakukan aksinya dan rencananya akan diberikan dukungan psikologis.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Heboh Kabar Siswi SMP di Batam Tergantung dalam Kamar, Pihak Sekolah: Tidak Benar
-
Kaca Kantor Dekranasda Kalbar Pecah Dilempar Orang Asing, Polisi Buru Pelaku
-
Daftar Pom Bensin 24 Jam di Pontianak, Ini Lokasinya
-
Remaja Bakar Bendera Merah Putih di Pontianak Ternyata Pernah Ingin Bunuh Adik Kandung
-
Jebakan Maut Judi Online
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia