SuaraKalbar.id - Seorang remaja perempuan (16) terduga pelaku pembakaran bendera merah putih yang sempat viral di sosial media Senin (16/10) akhirnya berhasil diamankan pihak Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengungkapkan bahwa remaja perempuan berinisial BMN tersebut pernah ingin membunuh adik kandungnya sendiri.
Berdasarkan keterangan dari orang tua pelaku, Petit mengungkapkan bahwa BMN pernah ingin membunuh adik kandungnya dengan cara mengikat leher adiknya itu dengan sebuah dasi. Namun begitu, setelah BMN dibawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, yang bersangkutan didiagnosa mengalami gangguan kejiwaan. Untuk itu, BMN menjalani pemeriksaan khusus oleh Polda Kalimantan Barat terkait pembakaran bendera yang dilakukannya.
"Tim Polda Kalbar masih mendalami dan meminta rekam medis dan keterangan dari dokter spesialis kejiwaan pada UPT Klinik Pratama Sungai Bangkong Pontianak dan pada Unit Perawatan Intensif Psikiatrik," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, di Pontianak, Selasa.
Sementara itu, penangkapan terhadap BMN sendiri berawal dari laporan masyarakat yang diterima oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto. Adapun laporan tersebut terkait informasi tentang video pembakaran bendera merah putih yang diduga terjadi di Pontianak dan viral di media sosial.
Baca Juga: 5 Fakta Kampung Mati di Cepoko yang Viral, Jadi Tempat Paling Angker di Semarang?
Selanjutnya, dari hasil penyelidikan Tim Siber Dirreskrimsus Polda Kalbar mengungkap bahwa pelaku dan penyebar video pembakaran bendera tersebut adalah BMN.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, BMN melakukan aksi pembakaran bendera merah putih di sebuah rumah kosong di Komplek Bank Duta Jalan Danau Sentarum Pontianak. Lokasi tersebut, kata Petit, tidak jauh dari rumah tempat tinggal BMN. Adapun pembakaran bendera merah putih dilakukan BMN pada Sabtu (14/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pelaku mengaku membakar bendera merah putih atas kemauan sendiri hanya untuk iseng dan ingin viral," kata Petit.
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang bocah asal Pontianak, Kalimantan Barat, memamerkan aksi menginjak dan membakar bendera merah putih.
Video dari aksi tersebut selanjutnya beredar di grup Facebook "Pendukung Setia Presiden Jokowi Se Indonesia" yang dibagikan oleh akun bernama Lj's Lesli pada Sabtu (14/10/23) kemarin.
Baca Juga: Kronologi Pria Bentak dan Aniaya Nenek di Grobogan, Polisi Turun Tangan
Dalam video tersebut, remaja yang menggunakan seragam sekolah tersebut terlihat membuang bendera merah putih ke tanah, menginjak-injak, dan membakar bendera merah putih sambil merekam aksinya.
Berita Terkait
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM