SuaraKalbar.id - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak telah menangkap sebanyak 12 orang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) sepanjang bulan September-Oktober 2023. Dari 12 orang tersebut, satu diantaranya seorang perempuan berinisial B (24).
Saat dihadirkan bersama para tersangka lainnya, B terlihat menangis. Menurut pengakuan B, ia sebenarnya tidak berniat melakukan pencurian sepeda motor tersebut.
Kejadian berawal saat seorang pria menggunakan jasa layanan kencan singkat yang ia tawarkan. Setelah ia layani, pria tersebut mengaku tidak memiliki uang untuk membayar jasanya.
Tidak percaya begitu saja, B kemudian memeriksa pria tersebut, dan benar saja ternyata ia memang tidak membawa uang ataupun handphone. Lantaran kesal, B kemudian meminta kunci motor pria hidung belang itu sebagai jaminan.
Baca Juga: 5 Fakta Ngilu Penis Bocah Terbakar saat Sunat: Diduga Ada Unsur Malpraktik
"Saya tanya kemarin, 200 atau 50 (ribu rupiah) pun dia ndak ada duit. Saya mau menahan Hp-nya juga tidak ada. Mau tidak mau lah saya menahan kunci motornya," kata B, dikutip dari unggahan akun instagram @pontianakviral, Jumat (3/11/2023).
Pria tersebut kemudian mengaku hendak bertemu temannya di Pasar Flamboyan, tapi bohong. Merasa ditipu, B kemudian nekat menggadaikan motor milik pria itu.
"Katanya dia mau ke Flamboyan untuk nemuin temannya, tapi malah tidak muncul, lalu saya gadaikan," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Polisi (Kompol) Tri Prasetyo mengungkapkan bahwa dalam penangkapan tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa enam unit sepeda motor curian.
"Dan satu unit masih dalam pencarian," Kata Tri Prasetyo di Polresta Pontianak, Kamis (2/11/23).
Baca Juga: Nasib 4 Pemuda Pontianak Usai Nekat Bakar Foto Jokowi-Puan Saat Demo UU Cipta Kerja
Lebih lanjut Tri menjelaskan bahwa modus yang dilakukan para pelaku dalam menjalankan aksi pencurian yaitu dengan merusak anak kunci sepeda motor yang ditinggal pemiliknya baik di tempat umum maupun di depan rumah pribadi.
"Curanmor tersebut terjadi lima kasus di daerah perumahan, satu kasus di jalan raya dan satu kasus nya lagi di tempat umum," ungkapnya.
Sementara itu, para pelaku memiliki motif masing-masing hingga nekat melakukan pencurian sepeda motor di antaranya untuk kebutuhan ekonomi, judi slot, dan membeli narkotika jenis sabu-sabu.
Selain itu, Tri Prasetyo juga menjelaskan bahwa para pelaku memiliki beberapa peran berbeda dan tidak semuanya melakukan pencurian. Dari 12 pelaku tersebut, di antaranya ada yang berperan menjadi penjual dan pembeli motor hasil curian.
Adapun motor-motor curian tersebut dijual dengan harga bervariatif di kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta.
"Untuk pasal yang dikenakan kepada pelaku ialah pasal 362 KUHP pencurian biasa, pasal 363 KUHP pencurian dengan pemberatan dan pasal 367 KUHP pencurian dalam keluarga," kata Prasetyo.
Atas maraknya kasus pencurian motor di Pontianak, Tri Prasetyo pun mengimbau masyarakat agar dapat memberi kunci ganda pada kendaraan serta menyimpannya di tempat yang paling aman.
Berita Terkait
-
Siap Bertarung di Pilkada 2024, Ini Nomor Urut Paslon Wali Kota Pontianak
-
6 Rekomendasi Oleh-Oleh Makanan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
6 Kue Khas Pontianak yang Populer di Kalangan Wisatawan, Sudah Pernah Coba?
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Menyegarkan! 6 Rekomendasi Minuman Khas Pontianak yang Wajib Dicoba saat Berkunjung
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?