SuaraKalbar.id - Sedikitnya 20 rumah warga di Ketapang, Kalimantan Barat, mengalami pencurian sepanjang dua bulan terakhir. Belakangan, kasus pencurian di Ketapang terutama di Perumahan Lingkar Kota Dalong, Kelurahan Sukaharja, semakin meningkat dan membuat warga resah.
Rossi Yulizar, Ketua RT 49 Perumahan Permata Dalong 3, Kelurahan Sukaharja mengatakn bahwa pencurian di wilayahnya sudah sangat sering terjadi. Pencurian terutama terjadi pada rumah yang sedang kosong atau ditinggal oleh pemiliknya. Sementara itu, Barang-barang yang menjadi incaran para maling di antaranya berupa perangkat elektronik dan tabung gas LPG.
Padahal menurut Rossi, wilayahnya telah dilengkapi dengan tenaga keamanan. Namun pencuri tetap beraksi dan berhasil menyatroni sejumlah rumah warga.
“Seperti kejadian tadi siang pas hujan deras, satu rumah kena bobol lagi, padahal sudah kite tugaskan penjage keamanan, masih juga kebobolan, pernah kemarin dalam sehari tiga rumah yang dimasuki,” Kata Rossi seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, Jumat (3/11/23).
Keadaan semakin parah karena warga yang menjadi korban pencurian enggan melapor ke pihak kepolisian.
“Kalau disuruh membuat laporan ke Polsek atau Polres, banyak alasannye, padahal bikin laporan tuh dak dipungut biaya oleh polisi, itu yang bikin susah,” katanya.
Sementara itu, menurut salah seorang warga Dalong lainnya, Ardiles Ulfadilah mengatakan bahwa pencurian tak hanya marak terjadi di wilayah komplek. Aksi pencurian juga kerap menghantui warga yang sedang memancing di Hutan Kota.
“Orang yang mancing di hutan kota juga udah beberapa kali kehilangan motor, terus belum lama ini kantin rumah adat jawa juga di masuki maling dengan banyak barang yang hilang,” tuturnya.
Terkait hal itu, dirinya berharap pihak kepolisian segera bertindak karena masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Lingkar Kota selalu merasa cemas.
Baca Juga: Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan
Adapun Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Faris Kautsar mengimbau warga untuk melapor ke kantor polisi jika menjadi korban pencurian atau melihat hal yang mencurigakan di sekitar. Dirinya juga memastikan anggotanya akan mendatangi lokasi kejadian untuk merespon keluhan warga.
“Polres Ketapang akan segera merespon kejadian ini dan akan berusaha untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Penjahat Siber Mengeksploitasi Konflik Israel-Hamas Melalui Email dan Situs Web Penipuan
-
Detik-detik Maling Kepergok Tidur usai Beraksi di Rumah Kosong: Numpang Tidur Doang Pak
-
Kocak! Maling Kepergok Molor usai Beraksi di Rumah Kosong, Agus Kaget Dibangunin Polisi: Numpang Tidur Doang Pak
-
Aksi Pencurian BBM di Medan Sebabkan Pipa Pertamina Bocor dan Terbakar
-
Aksi Sejoli Bobol Mesin ATM Bak Serial Money Heist dengan Kearifan Lokal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan