SuaraKalbar.id - Sebelum merayakan natal, biasanya umat Kristiani akan menjalankan masa Adven. Masa Adven merupakan periode empat minggu sebelum perayaan Natal yang menandai waktu persiapan umat Kristiani dalam menyambut kedatangan Kristus.
Salah satu cara yang umum digunakan untuk menandai masa persiapan Adven, biasanya umat Kristiani akan memasang Lingkaran Adven atau Advent Wreath.
Lingkaran Adven merupakan karangan bunga yang indah namun memiliki fungsi tidak hanya menjadi elemen dekoratif, tetapi juga mengandung makna mendalam yang melibatkan simbolisme dan tradisi keagamaan.
Lingkaran Adven sendiri melambangkan kehidupan yang berkelanjutan, tanpa awal dan akhir. Dengan bentuknya yang bulat, lingkaran ini menunjukkan kekekalan dan kelangsungan hidup.
Baca Juga: Berikut Urutan Doa Novena Arwah Umat Katolik Lengkap Hari 1-9
Simbol ini bukan hanya berkaitan dengan dimensi fisik, tetapi juga mencakup aspek spiritual, mengingatkan umat akan kebaruan dan janji kehidupan kekal serta keselamatan yang ditawarkan melalui pengorbanan Yesus Kristus (Yohanes 3:16).
Bahan utama dalam pembuatan Lingkaran Adven adalah dedaunan hijau segar, khususnya dari cemara. Dedaunan ini mewakili kehidupan, mengingatkan umat akan Kristus yang mati namun hidup kembali untuk selamanya. Warna hijau melambangkan harapan dan kehidupan abadi yang datang melalui iman kepada Yesus.
Tradisi yang melekat pada Lingkaran Adven juga melibatkan penggunaan lilin. Ada empat lilin yang ditempatkan di sekeliling lingkaran, masing-masing melambangkan satu minggu Adven. Tiga lilin berwarna ungu melambangkan pertobatan, persiapan, dan kurban. Sedangkan satu lilin berwarna merah muda atau pink menandai Gaudete, saat bersuka cita karena persiapan yang sudah mendekati akhir.
Selama masa Adven, umat biasanya membacakan doa-doa khusus yang berkaitan dengan makna masing-masing lilin yang dinyalakan. Proses menyalakan lilin satu per satu setiap minggunya memberikan arah dan makna mendalam dalam perjalanan menuju Natal.
Meskipun ada tradisi tertentu yang terkait dengan Lingkaran Adven, penting untuk dicatat bahwa tidak ada aturan khusus tentang cara umat harus merayakan Adven.
Beberapa mungkin mengadopsi tradisi-tradisi yang telah lama berlangsung, sementara yang lain mungkin menciptakan cara mereka sendiri untuk merayakan dan merenung selama periode ini.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI