SuaraKalbar.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat merilis data yang mengungkapkan adanya 173 desa di wilayah tersebut yang berada dalam kategori tinggi risiko bencana batingsor (banjir, angin puting beliung, dan longsor). Selain itu, terdapat 955 desa lainnya yang berada dalam kategori rendah risiko batingsor, yang tersebar di 14 Kabupaten Kota di Kalimantan Barat.
Ketua Satgas Informasi BPBD Kalimantan Barat, Daniel, menjelaskan bahwa jika data tersebut diakumulasikan, total terdapat sekitar 1.108 desa di Kalimantan Barat yang rawan mengalami bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
“Untuk longsor, didominasi wilayah perbukitan seperti Bengkayang, Sanggau, dan Kapuas Hulu,” ungkap Daniel seperti dikutip dari suarakalbarcoid jejaring suara.com, Jumat (22/12/2023) siang.
Dengan adanya data ini, BPBD Kabupaten Kota diinstruksikan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menghadapi bencana batingsor.
Baca Juga: JNE Terdekat di Pontianak Kalimantan Barat, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
Daniel menekankan bahwa alat bantuan yang diperlukan untuk mengatasi batingsor tentu berbeda dengan bencana lainnya. Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Kota diminta untuk segera mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan sehingga dapat merespons dengan cepat jika terjadi bencana.
“Kami minta BPBD Kabupaten Kota mempersiapkan alat untuk mengatasi batingsor, jika terjadi langsung dapat diatasi,” katanya.
Daniel juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah yang sering terkena bencana, untuk selalu berhati-hati dan bersiap-siap mengungsi secara mandiri jika mereka merasa tidak aman di rumah. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera melaporkan diri kepada petugas terdekat jika mereka menjadi korban bencana, agar bantuan dapat diberikan dengan cepat dan tepat.
Berita Terkait
-
JNE Terdekat di Pontianak Kalimantan Barat, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon
-
Viral Warga Protes Damkar Datang Lama Saat Kebakaran di Purnama Pontianak, Begini Akhirnya
-
Bikin Geram! Emak-Emak di Pontianak Tarik Kerudung Pejalan Kaki Tanpa Sebab
-
Pria ODGJ yang Ngamuk di Masjid Al-Amin Kubu Raya Ternyata Pernah Merusak Makam di Pontianak
-
Kampus IPDN Kubu Raya Jadi Surga Eksplorer Tempat Angker, Begini Penampakannya
Tag
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung