SuaraKalbar.id - Sempat menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia, berikut profil Prajogo Pangestu dan sejumlah saham miliknya.
Berdasarkan data dari Forbes The Real Time Billionaires, Prajogo kini menduduki posisi kedua sebagai orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan sebesar US$54,3 miliar atau setara dengan Rp835,67 triliun (Rp15.390/US$1) pada Sabtu (30/12/2023).
Prajogo sendiri sempat menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia pada Selasa dengan menyingkirkan bos Bayan Group Low Tuck Kwong dan bos Djarum Group R Budi Hartono dan Michel Hartono.
Prajogo Pangestu sendiri diketahui merupakan seorang pria berusia 79 tahun yang lahir pada 13 Mei 1944 di Kecamatan Sungai Betung, Bengkayang, Kalimantan Barat.
Orang terkaya kedua di Indonesia tersebut diketahui telah menikah dan memiliki tiga orang anak serta kini menetap di Jakarta.
Mengutip dari Forbes, kekayaan Prajogo dimulai pertama kali saat dirinya memulai bisnis perkayuan pada tahun 1970-an.
Puluhan tahun menggerakan bisnis perkayuannya, perusahaan dengan nama Barito Pasific Timber tersebut kemudian go public pada tahun 1993 sekaligus mengganti namanya menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.
Lanjut pada tahun 2007, Barito Pacific kemudian mengakuisisi 70% perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di Bursa Efek Indonesia.
Selanjutnya, tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di negara Indonesia yang kemudian sebesar 15% Thaioil melakukan mengakuisisi saham Chandra Asri pada Juli 2021.
Baca Juga: ATM BRI Terdekat Sintang Kalimantan Barat, Lengkap dengan Alamat
Selain itu, Prajogo turut memiliki perusahaan pertambangan batu bara Petrindo Jaya Kreasi yang go public pada Maret 2023.
Prajogo mencatatkan saham perusahaan energi terbarukan bernama Barito Renewables Energy setelah enam bulan kemudian pada Oktober 2023.
Prajogo sendiri diketahui mengalami lonjakan kekayaan mulai dari tahun 2021 dengan petrokimia dan energi sebagai sumber kekayaannya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat