SuaraKalbar.id - Perayaan Hari Raya Imlek 2024 diketahui akan berlangsung pada Sabtu (10/02/2024) mendatang. Menyambut tahun Naga Kayu tersebut, masyarakat Tionghoa mulai melakukan dekorasi di beberapa bagian rumah untuk menyambut dan menyemarakan hari tersebut.
Salah satu dekorasi yang selalu hadir dan familiar oleh masyarakat Tionghoa ialah hiasan palsu bunga Meihua.
Biasanya, bunga Meihua akan diletakan di sebuah pot bunga dan kemudian dihiasi dengan gantungan-gantungan lucu berwarna merah dan emas.
Namun apa itu dan bagaimana makna dari bunga Meihua?
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Kalbar Naik Menjelang Imlek 2024
Bunga Meihua atau bunga plum mengandung sejarah dan makna mendalam yang mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa.
Diresmikan sebagai bunga nasional Tiongkok pada 21 Juli 1964, Meihua memiliki simbolisme yang menggambarkan ketekunan, kekuatan, dan perjuangan menghadapi tantangan.
Menurut data dari Binus University, bunga Meihua melambangkan ketahanan yang unik, karena tetap tumbuh dan mekar bahkan di tengah musim dingin yang ekstrim.
Selain itu, bunga ini dianggap sebagai pembawa musim semi yang memberikan harapan akan kehidupan baru dan keberuntungan di awal tahun. Makna lain yang melekat pada bunga Meihua ialah kecantikan, kesucian, dan hal fana.
Bunga Meihua berasal dari Tiongkok dan menyebar ke berbagai wilayah seperti Jepang, Korea, Vietnam, dan Taiwan.
Baca Juga: Dibalik Dentuman: Menyusuri Sejarah Petasan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Ketinggian tempat tumbuhnya berkisar antara 1.700 hingga 3.100 meter dan dapat ditemui di hutan, pinggiran sungai, sepanjang jalan, dan pegunungan.
Pertumbuhan bunga Meihua terjadi pada pertengahan musim dingin, biasanya dari Januari hingga Februari di Asia Timur. Pohon Meihua dapat tumbuh hingga 4-10 meter dengan bunga berdiameter 2-2.5cm.
Keindahan bunga Meihua telah menginspirasi banyak karya seni dan literatur Tionghoa. Sebagai contoh, karya puisi "Bunga Meihua di Taman Bukit" oleh Lin Bu dari dinasti Song menjadi terkenal dan mendapatkan respon positif dari penulis lain seperti Wang JunQing dan Su DongPo. Legenda Putri Shouyang juga menambahkan dimensi mistis pada Meihua, menjadikannya dewi bunga Meihua dalam budaya Tiongkok.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Harga Telur Ayam di Kalbar Naik Menjelang Imlek 2024
-
Dibalik Dentuman: Menyusuri Sejarah Petasan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
-
Tips Dekorasi Imlek 2024: Pilihan Kreatif untuk Menyambut Tahun Naga Kayu
-
Resep Kue Keranjang, Camilan Imlek Khas Masyarakat Tionghoa
-
Kue Keranjang, Hidangan Wajib Imlek yang Punya Makna Mendalam
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025