SuaraKalbar.id - Viral video siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) rela 'mandi lumpur' demi ke sekolah karena lewati jalan yang rusak parah di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kabar tersebut viral di sosial media, salah satunya lewat unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @aksaraloka.idn pada Jum'at (08/03/2024) siang.
"Viral warga Tinum baru, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) mengunggah video di media sosial, memperlihatkan sejumlah siswa mandi lumpur karena jalanan rusak parah," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Lewat unggahan yang dibagikan, para siswi tersebut tampak sangat kotor dengan separuh pakaian yang merekan kenakan dipenuhi oleh lumpur.
Baca Juga: Begini Penampakan Salah Satu Jalan di Landak, Warga Dibikin Mandi Lumpur
Selain itu tampak pula rekaman kondisi jalanan yang disebutkan merupakan satu-satunya akses ke sekolah sekaligus jalan penghubung antara kecamatan Sepauk dan Tempunak yang rusak parah.
Tak ada aspal, jalan dengan ruas yang tak luas tersebut malah beralaskan tanah merah yang becek dan dalam hingga akhirnya membuat para siswa sulit untuk melewati jalan apalagi ketika membawa kendaraan pribadi.
Meskipun harus melintasi jalan yang berlumpur dengan pakaian yang sudah sangat kotor, para siswa tersebut bahkan tak terlihat sedih bahkan dengansemangat membantu satu dengan yang lainnya mendorong satu unit motor yang tampak tersangkut di lumpur.
"Banyak warga prihatin karena akses jalan ini tak layak dilewati anak-anak sekolah. Mereka minta pemerintah lakukan perbaikan jalan. warga juga sebut jalan yang rusak parah ini merupakan cerminan dari kurangnya perhatian pemeritah," tambah keterangan dalam unggahan tersebut.
Sayangnya, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait kondisi jalan rusak tersebut.
Baca Juga: Kendaraan Amblas dan Terguling! Jalan Provinsi Titi-Tanjung Ketapang Penuh Lumpur, Kapan Diperbaiki?
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Ironis! Siswi SMP Dijadikan Tersangka usai Terima Video Syur dari Anak Ketua Kadin Padangsidempuan: Kami Korban...
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Otak Pemerkosa yang Bunuh Siswi SMP di Palembang Divonis Ringan, Keluarga Korban Kecewa
-
Gilir Siswi SMP yang Jasadnya Dibuang ke Kuburan Cina, Eksepsi 4 ABG Pembunuh AA Ditolak Hakim, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?