SuaraKalbar.id - Masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat, tentu sudah tidak asing lagi dengan kue lapis legit.
Kue lapis legit menjadi salah satu cemilan yang hampir ada di setiap rumah saat hari raya keagamaan, khususnya Idul Fitri.
Kue lapis legit atau spekkoek merupakan kue basah tradisional dari Indonesia. Kue ini dsebutkan pertama kali dikembangkan pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Penampakan kue lapis legit ini sangat mirip dengan kue lapis Eropa.
Kue lapis legit terbuat dari bahan dasar telur ayam, tepung terigu, gula dan juga mentega/margarin. Perpaduan bahan dasar tersebut menghasilkan kue dengan cita rasa manis dan tekstur yang lembut namun kokoh dengan aroma yang sangat harum.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat Raih Keuntungan hingga Rp 500 Ribu Dalam Sehari
Menjelang perayaan, tak heran pesanan kue lapis legit mengalami lonjakan salah satunya oleh seorang penjual bernama Ryan yang mengelola usaha dengan nama Lapiscedaff.
Ryan mengungkapkan, penjualan kue lapis legit pada tahun ini mengalami kenaikan daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun lalu itu kurang lebih 600 cetak, tahun ini itu total keseluruhan ada 710 cetak," ujar Ryan kepada SuaraKalbar.id saat ditemui di rumah produksinya, Selasa (9/4/24).
Tak tanggung-tanggung, Ryan mengungkapkan bahwa pembelinya bahkan ada yang berasal dari Papua.
"Pengiriman luar kota paling jauh ke Papua, Palu, Makassar, Jogja, Bandung dan Bukit Tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pontianak dan Sekitarnya Hari Minggu 7 April 2024
Ryan menyebutkan bahwa pembeli dari Papua, tepatnya di Jaya Pura merupakan orang yang berasal dari Kalimantan Barat namun tinggal di sana sehingga mengetahui adanya produksi kue lapis legit miliknya.
"Mereka yang order dari ana itu emang orang asli dari sini dan menetap disana. Tiap tahun ada orderan dari Papua dan orangnya beda-beda," tambahnya.
Tak hanya dalam negeri, Ryan menyebutkan kue buatannya sendiri bahkan sempat menembus sejumlah negara lainnya.
"Tahun ini ada ke Belanda, Italia. Tapi itu untuk orang jadikan oleh-oleh untuk diberi ke keluarga," jelasnya.
Ia menjelaskan terdapat perbedaan kue lapis legit miliknya dengan penjual lain yang diduga menjadi salah satu daya tarik hingga pelanggan memutuskan membeli dari hasil pembuatannya.
"Banyak respon orang bilang wanginya beda dan teksturnya lembut. Gatau yang lain ya, tapi respon orang seperti itu," ucapnya.
Ryan sendiri diketahui memproduksi 9 jenis lapis legit yaitu original, cokelat hazelnut, keju, cokelat keju, dan semacamnya.
Harga yang ditawarkan di Lapiscedaff sendiri diketahui juga cukup beragam yaitu mulai dari Rp 370 ribu untuk varian original dan yang termahal yaitu Rp 440 untuk varian dairy milk cokelat.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
KPU Dogiyai Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
-
Meki Nawipa Kritik Kartu Papua Tengah Sejahtera, Janji Manis Tanpa Realita
-
Momen Bersejarah di Papua Tengah, Ketua DPRPT Sementara Maksimus Takimai Janjikan Ini
-
Sah! Anggota DPR Papua Tengah Periode 2024-2029 Resmi Bertugas
-
Hanya Datang ke Minoritas Masyarakat, Warga Kabupaten Puncak Desak Natalis - Titus Tak Usah Ikut Pilgub Papua Tengah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan