SuaraKalbar.id - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, merangkum data pada saat arus balik Lebaran 2024, yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 April. Sebanyak 13.035 orang telah melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Kepala Kantor Imigrasi Entikong, Sam Fernando, menyatakan kepuasannya atas pelayanan yang diberikan oleh petugas imigrasi selama periode mudik dan balik Lebaran.
"Petugas imigrasi melakukan pelayanan prima saat mudik dan balik Lebaran 2024 baik yang masuk ke Indonesia maupun yang ke luar negeri," ungkap Fernando, di Entikong, Sanggau, seperti dikutip dari Antara, Selasa.
Dari total pelintas sebanyak 13.035 orang, sebanyak 3.927 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke luar negeri, sementara 1.020 adalah Warga Negara Asing (WNA). Sementara itu, sebanyak 7.811 WNI dan 277 WNA masuk ke wilayah Indonesia, sehingga total pelintas sebanyak 13.035 orang.
Fernando menegaskan bahwa pihaknya telah menerapkan pengawasan ketat terhadap perjalanan pelintas, terutama untuk mencegah perdagangan orang.
"Kami siagakan petugas dalam pelayanan prima terutama untuk memperketat pengawasan dan pemeriksaan dokumen keimigrasian dengan cara humanis," jelasnya.
Pelayanan khusus diberikan kepada kelompok rentan seperti lansia, ibu menyusui, dan balita, sebagai prioritas utama. Fernando juga menjelaskan bahwa beberapa pelintas mengalami penolakan keberangkatan ke luar negeri karena tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.
Selain itu, kerja sama antara petugas imigrasi dengan TNI, Polri, Bea Cukai, pihak karantina, dan instansi terkait lainnya di perbatasan, telah memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pelintas.
"Tidak ada kendala, semua berjalan aman dan lancar. Hal tersebut berkat sinergisitas semua petugas di PLBN Entikong," tambah Fernando.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat Raih Keuntungan hingga Rp 500 Ribu Dalam Sehari
Berita Terkait
-
Antrian PLBN Entikong Membludak, Publik Minta Kemenhub Kembalikan Status Internasional ke Bandara Supadio
-
Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat Raih Keuntungan hingga Rp 500 Ribu Dalam Sehari
-
6 Tahun Tak Pulang Kampung, Amin Senang Bisa Ikut Mudik Gratis ke Sintang
-
Polda Kalbar Berangkatkan 900 Pemudik, Paling Banyak Tujuan Kapuas Hulu
-
Masyarakat Pontianak Antusias Sambut Idul Fitri dengan Meriam Karbit, Begini Sejarahnya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun Kelola Sampah Digital dan Pariwisata, UMKM Tumbuh Bersama BRI
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
Kalbar Akan Bentuk 2.038 Koperasi Merah Putih, Ini Syarat Untuk Jadi Anggota dan Raih Manfaatnya!
-
Pengundian Dilakukan Transparan, Para Pemenang Menerima Hadiah BRImo FSTVL 2024
-
Mengungkap Sejarah Suku Dayak, Dari Rumah Panjang Hingga Mitos Panglima Burung