SuaraKalbar.id - Natalia (32), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Kelapuk, Desa Kampung Baru, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, menjadi korban keganasan buaya pada Rabu (24/4). Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB saat Natalia sedang mandi di lokasi lanting/jamban di Sungai Kapuas.
Kaki kanan Natalia putus hingga lutut akibat sambaran buaya yang tiba-tiba menyerangnya. Kapolsek Toba Polres Sanggau, Iptu Nana Supriatna, membenarkan insiden mengerikan ini.
"Korban mengalami luka serius pada bagian kaki kanan dan telah dirujuk ke Rumah Sakit di Pontianak untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.
Peristiwa naas ini bermula ketika Natalia turun dari rumahnya untuk mandi di Sungai Kapuas.
Tanpa diduga, buaya tiba-tiba menerkam kaki kanannya. Dengan berteriak meminta pertolongan, Natalia berusaha keras untuk melepaskan diri dari cengkeraman buaya tersebut
Beruntung, beberapa warga sekitar mendengar teriakan Natalia dan berusaha menariknya dari cengkeraman buaya.
"Saat itu terjadi tarik menarik antara warga dan buaya. Namun, akibatnya kaki kanan Natalia putus hingga bagian lutut," ungkap Kapolsek Supriatna.
Natalia kemudian segera dibawa menggunakan speedboat ke Puskesmas Tayan Hilir, namun karena lukanya sangat parah, ia dirujuk ke Rumah Sakit Pontianak untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Kapolsek Supriatna juga mengingatkan kepada warga untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Sungai Kapuas.
Baca Juga: Terjadi Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Sekadau-Sintang
"Sungai ini merupakan habitat buaya. Sebelumnya, di daerah sekitar, tepatnya di Desa Beringin, Kubu Raya yang berbatasan dengan Kecamatan Toba, juga pernah terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan dua orang meninggal dunia," tambah Kapolsek.
Berita Terkait
-
Terjadi Kecelakaan Beruntun di Jalan Raya Sekadau-Sintang
-
Kronologi Pria Lansia Alami Serangan Buaya Saat Wudhu di Parit Kubu Raya
-
Sungai Kapuas Terancam! Kapolda Diminta Turun Tangan Hentikan PETI di Sanggau, Oknum Aparat Turut Terlibat?
-
7 Apotek Terdekat di Sanggau Lengkap dengan Alamat
-
Penjual di Dermaga Tepian Kapuas Buang Sampah ke Sungai, Warganet Resah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia