SuaraKalbar.id - Viral seorang pria mengaku menjadi Presiden Dayak Madura saat menghadiri sebuah kegiatan yang berlokasi di Kalimantan Timur.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun @takkam_dayak_bahadat, terlihat seorang pria yang lengkap menggunakan pakaian dengan sejumlah simbol adat Dayak tampak menyampaikan orasi di atas panggung.
Pria yang tak diketahui identitasnya tersebut, awalnya di atas panggung tampak percaya diri menyebutkan dirinya memiliki jabatan yang penting.
"Saya juga dipercayakan sebagai panglima tinggi komandan pertahanan adat Dayak kalimantan, ada satu jabatan yang agak berat dipundak saya. Saya seperti buah simalakama, saya terpilih menjadi Presiden Dayak Madura Indonesia, berat pangkat saya," ucapnya percaya diri dihadapan para hadirin.
Baca Juga: Pernah Viral, Ini 5 Fakta Tentang Vio Penjual Cilik yang Tewas Kecelakaan di Pontianak
Setelah itu, pria tersebut tampak memanggil seorang lainnya yang disebutkan merupakan Sekretaris Jenderal.
"Beliau ini Madura, beliau adalah Sekjen saya," tambahnya.
Pria itu menyebutkan bahwa jabatan tersebut diharapkan dapat menjadi alat untuk menjaga kedamaian antara dua suku yaitu Dayak dan Madura.
Selain itu, pria tersebut turut mengaitkan jabatannya dengan hal politik dengan meminta dua jabatan di kursi menteri.
"Maka saya terpilih sebagai Presiden Dayak Madura Indonesia, kami minta 2 kursi menteri. Tolong sampaikan isi hati kami, kami tidak minta banyak, karena kami tuan rumah patutlah kami mendapatkan 2 menteri," ujarnya tertawa.
Baca Juga: Viral Penemuan Mayat Mengapung di Parit Jalan Ketapang Pontianak
Kabar tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen tampak memberikan sindiran karena menilai jabatan tersebut tak masuk akal.
"Umur segini memang lagi lucu-lucunya," tulis netizen.
"Jangan ngada-ngada bapak tuh," tulis netizen.
"Konyol memang," tawa netizen.
"Terserahmu, kalian, ente ajalah mau Presiden kek serikat kek penguasa kek atau apalah sesuka hati dan mulutnya. Yang jelas tipikal orang-orang atau kelompok macam ini perlu sangat pengakuan dan kekuasaan. Padahal bukan asal muasal asli mereka, bukan hak mereka dan bukan pula disuarakan layaknya politik. Kagum engga, enek iya," ketik netizen.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
-
Pengadilan Bobrok, Mahfud MD Ungkap Hakim Layak Disebut 'Yang Memalukan'
-
Profil dan Pendidikan Niatus Sholihah, Ditawari Raffi Ahmad Jadi Staf di Utusan Khusus Presiden
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Elon Musk Diprediksi Untung Besar Usai Donald Trump Menang Pilpres AS
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba
-
BRI Fellowship Journalism 2025 Diapresiasi Dewan Pers
-
Kalbar Terima Hibah Rp1 Triliun dari Green Climate Fund untuk Pelestarian Hutan