SuaraKalbar.id - Belakangan ini, masyarakat di Pontianak dikejutkan dengan maraknya akun Facebook palsu yang mengatasnamakan Ani Sofian, Pejabat Juru Tugas (Pj) Wali Kota Pontianak.
Menyikapi masalah ini, Ani Sofian dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi. Satu-satunya akun media sosial yang dimilikinya adalah akun Instagram dengan nama pengguna drs_anisofian_mm. Dalam pernyataannya, Ani Sofian menegaskan bahwa ia tidak pernah memanfaatkan platform Facebook untuk berkomunikasi atau menyebarkan informasi resmi.
"Saya ingin memastikan bahwa saya tidak memiliki akun Facebook pribadi. Saya hanya aktif di Instagram dengan nama pengguna drs_anisofian_mm untuk menyampaikan informasi resmi terkait tugas dan tanggung jawab saya sebagai pejabat publik," ujar Ani Sofian pada Kamis (9/5/2024).
Ani Sofian juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama yang disebarkan melalui akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan dirinya. Ia menekankan pentingnya untuk selalu memverifikasi sumber informasi sebelum menyebarkannya ke publik.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon Tumbang di Kota Pontianak
“Saya meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap akun media sosial yang mengatasnamakan saya. Terkadang, akun palsu tersebut digunakan untuk melakukan penipuan atau menyebarkan informasi yang tidak benar,” tegasnya.
Ani Sofian juga menyoroti fenomena penipuan yang sering kali menggunakan modus akun media sosial palsu yang mengatasnamakan pejabat publik atau tokoh masyarakat. Ia menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya masyarakat yang menjadi korban dari tindakan penipuan semacam itu.
“Saya berharap masyarakat bisa lebih cerdas dalam menyaring informasi, terutama di era di mana teknologi berkembang begitu pesat,” tambahnya.
Untuk mencegah terjadinya penipuan lebih lanjut, Ani Sofian mengajak masyarakat yang meragukan keaslian sebuah akun media sosial untuk langsung mengkonfirmasi kebenarannya kepada pihak yang bersangkutan atau instansi terkait.
“Jadi, jika ada akun medsos atau nomor telepon yang mengatasnamakan seorang pejabat publik atau publik figur, hendaknya konfirmasi dahulu kebenarannya,” tutupnya.
Baca Juga: Gokil! Dua Pemuda Terekam CCTV Curi Miras di Pontianak
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
CEK FAKTA: Tidak Ada Demo Besar di Turki Usai Penahanan Wali Kota Istanbul
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga
-
Lewat Program BRI, Pelaku UMKM Sidoarjo Ini Berhasil Ekspor dan Untung Besar
-
UMKM Aksesoris Fashion Tembus Internasional Berkat Dukungan BRI
-
Catat! Cum Date 10 April 2025, Siap-Siap Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI