SuaraKalbar.id - Musibah kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Atot Ahmad Gang Pajajaran Empat, Pontianak Barat, pada Selasa siang sekitar pukul 11:00 WIB. Kebakaran ini menyebabkan kerusakan pada empat unit rumah dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.
Petugas Pemadam Kebakaran Borneo, Derry, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat ketika api sudah membesar dan asap hitam pekat mengepul di kawasan padat penduduk tersebut.
"Kami datang saat rumah sudah nyaris habis, dan petugas lain juga sudah mulai melakukan upaya pemadaman," kata Derry ketika ditemui usai melakukan pemadaman.
Derry mengungkapkan bahwa total rumah yang terbakar mencapai empat unit dengan tingkat kerusakan yang berbeda. "Satu rumah mengalami kerusakan hingga 90 persen, sedangkan tiga rumah lainnya mengalami kerusakan sekitar 20 persen saja," jelasnya.
Lebih lanjut, Derry menambahkan bahwa pemadaman api menghadapi kendala karena kondisi air yang sangat sulit. Petugas terpaksa memanfaatkan air dari tangki dan penampungan milik warga sekitar untuk memadamkan api.
"Karena air sulit, kami butuh 40 menit sampai api benar-benar padam dan tidak mungkin muncul kembali," tambahnya.
Kebakaran ini menyebabkan kerusakan parah pada rumah-rumah yang semi permanen, sehingga api dengan cepat melahap bangunan tersebut. Dugaan sementara penyebab kebakaran masih dalam penyidikan oleh pihak berwenang.
Berita Terkait
-
Jembatan Darurat di Dusun Tunang Hulu Ambruk, Arus Lalu Lintas Pontianak-Bengkayang Lumpuh Total
-
Sopir Bus Damri Pontianak-Pangkalanbun Meninggal Dunia Saat Istirahat di Perjalanan
-
Berlangsung Dramatis, Warga Selamatkan Seorang Pria yang Hendak Melompat dari Jembatan Duplikasi Kapuas 1
-
Kronologi Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Dusun Rantau Kembayan Sanggau
-
Agak Laen! Maling di Pontianak Nekat Curi Timbangan Buah di Samping Polsek
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan
-
Program Sapi Merah Putih Dinilai akan Berkontribusi dalam Menciptakan Ketahanan Pangan
-
Dorong Green Finance, BRI Catat Capaian Besar Lewat Instrumen ESG Senilai Rp73,45 Triliun
-
IM3 Kenalkan SATSPAM di Pontianak, Fitur untuk Lawan Penipuan Digital
-
Luncurkan Kartu Debit Co-Branding, BRI dan INDODAX Pacu Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Digital