Viral! Anak-Anak SD di Perbatasan RI-Malaysia Ingin Ada Listrik dan Jalan Aspal: Kami juga Bangsa Indonesia

SuaraKalbar.id - Viral sejumlah anak Sekolah Dasar (SD) Negeri yang terletak di Desa Pala Pasang, Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, buat harapan untuk pemerintah pada Kamis (06/06/2024) lalu.

Lewat unggahan yang dibagikan akun Instagram @rinohairi, terlihat sejumlah potret anak-anak SD tampak mencurahkan harapan mereka lewat secarik kertas.

Dalam unggahan tersebut, terlihat para anak-anak itu tampak membuat keinginan yang cukup sederhana bahkan sebagian besar diantaranya berharap agar pemerintah dapat menyediakan listrik dan jalan yang layak.

"Saya ingin ada listrik dan jalan aspal," tulis seorang anak laki-laki dengan potret wajah polos yang memegang kertas harapannya.

"Saya ingin kampung saya maju dan berkembang," tulis anak perempuan lainnya.

Selain itu, seorang anak perempuan lainnya tampak sengaja menyuarakan harapannya untuk Presiden Joko Widodo dengan menegaskan bahwa mereka juga merupakan warga Indonesia.

"Saya membutuhkan tas sekolah, buku tulis, pulpen, sepatu, kaos untuk saya sekolah. Kami juga ingin seperti anak kota Pak Presiden. Kami juga bangsa Indonesia," tulisnya.

Seluruh potret siswa-siswi yang tampak berfoto di depan tulisan SD Negeri 17 Pala Pasang tersebut lantas membuat pemilik akun tersebut mengaku bangga dan salut apalagi harapan-harapan tersebut sengaja ditujukan untuk Desa mereka.

"Semoga harapan mereka jadi kenyataan dan mereka bisa menjadi lentera lentera yang bersinar dari Tapal Batas. Sukses untuk kalian semuanya," tulis pemilik akun.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Diduga Hendak Maling hingga Masuk Rumah Warga di Pontianak, Ternyata...

Pemilik akun tersebut mengakui, Desa yang berada di ujung negeri yang ia datangi tersebut berada cukup jauh dari perkotaan bahkan butuh waktu cukup lama untuk menginjakan kaki di lokasi tersebut.

"Desa Pala Pasang, salah satu Desa yang berada di perbatasan Indonesia Malaysia. Letaknya yang berada di ujung negeri, tidak heran jika untuk sampai ke Desa inipun memerlukan perjuangan ekstra dan waktu yang sampai berjam jam," pungkasnya.

Unggahan itu lantas menarik cukup banyak perhatian publik, tak sedikit netizen dibuat terharu atas harapan-harapan yang dibuat oleh para anak-anak tersebut.

"Permintaan Simple tapi susah di kabulkan," tulis netizen.

"Merinding baca tulisan anak. Rasa mau netes air mata," ketik netizen.

"Semoga suatu hari nanti impian kalian akan tercapai," harap netizen.