SuaraKalbar.id - Kondisi Jembatan Liku Paloh yang berada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, semakin memprihatinkan. Jembatan tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan karena strukturnya yang semakin rapuh dan kropos. Dikhawatirkan, jembatan ini bisa runtuh sewaktu-waktu saat dilintasi kendaraan.
Jembatan yang terbuat dari plat besi ini telah lama tidak mengalami perbaikan yang memadai. Masyarakat setempat bahkan melakukan upaya darurat dengan menambal bagian yang rusak menggunakan batang pohon kelapa.
Meskipun upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran akses, namun keamanan pengguna jalan tetap menjadi pertanyaan besar.
"Saya selaku penduduk Desa Sebubus sangat menyayangkan kalau terlambat diperbaiki bisa membahayakan nyawa pengguna jalan," ujar Dadak, salah seorang warga setempat, mengekspresikan kekhawatirannya terhadap kondisi jembatan ini.
Warga juga mengungkapkan bahwa jembatan Liku Paloh merupakan urat nadi vital dalam perekonomian dan aktivitas sehari-hari masyarakat. Meskipun masih dapat dilintasi kendaraan saat ini, namun kondisi yang semakin memburuk menimbulkan kekhawatiran akan keamanan pengguna jalan di masa mendatang.
"Kami sangat berharap pemerintah dapat segera memperhatikan dan memperbaiki jembatan ini sebelum terjadi kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban jiwa," tambah Dadak, menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap infrastruktur vital ini.
Pemerintah daerah pun diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jembatan Liku Paloh sebagai prioritas utama dalam mendukung mobilitas dan keselamatan masyarakat setempat.
Kondisi ini menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memastikan infrastruktur publik tetap terjaga dan aman untuk digunakan oleh seluruh warga.
Baca Juga: Api Melalap Kandang Kambing di Sambas, 12 Ekor Hangus Terbakar!
Berita Terkait
-
Api Melalap Kandang Kambing di Sambas, 12 Ekor Hangus Terbakar!
-
Remaja Berjoget saat Kebakaran di Pasar Sambas Viral, Meminta Maaf Setelah Dikecam Publik
-
Berita Duka: Ayahanda Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian Meninggal Dunia di Sambas
-
Kronologi Api Mengamuk 2 Hari di Pasar Sambas,14 Ruko Ludes!
-
4 Fakta Kebakaran Pasar Sambas yang Hanguskan Belasan Ruko
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara