SuaraKalbar.id - Sebuah kebakaran hebat melanda Pasar Sambas dari tanggal 10 hingga 12 Juni 2024, menghancurkan 14 ruko yang menjual berbagai produk mulai dari pakaian hingga elektronik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Marjuni, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian materi saja, karena itu ruko pasar yang menjual aneka produk mulai pakaian, elektronik, dan lainnya," kata Marjuni saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Kebakaran pertama kali terjadi pada malam hari tanggal 10 Juni 2024 dan kembali menyala pada pagi hari tanggal 11 Juni 2024 meskipun sudah sempat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
Penanganan kebakaran dilakukan secara terpadu dengan melibatkan Tim Damkar dari berbagai wilayah seperti Kota Sambas, Tebas, Semparuk, Pemangkat, serta bantuan dari Kota Singkawang dan Bengkayang, termasuk partisipasi BPBD, TNI, dan Polri.
Hingga saat ini, lokasi kebakaran telah dipasang garis polisi oleh pihak berwenang.
"Kejadian ini merupakan duka bersama dan semoga warga yang terdampak tetap tabah. Kami terus mengimbau masyarakat untuk terus mencegah potensi penyebab kebakaran, baik di rumah pribadi atau tempat usaha, sehingga kejadian tidak diharapkan dapat dihindari," tambah Marjuni.
Bupati Sambas, Satono, didampingi oleh berbagai pihak terkait, turun langsung ke lokasi untuk memantau proses pemadaman api yang melanda Pasar Sambas sejak pukul 18.00 WIB pada Senin malam, 10 Juli.
Salah satu warga Sambas, Ima, menyatakan keprihatinannya terhadap kejadian ini.
"Tentu ini duka kita bersama, semoga semua tabah. Kemudian pasar ini segera bisa dibangun kembali," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kantor Imigrasi Putussibau Pulangkan 10 PMI Asal NTB yang Hendak Masuk ke Malaysia Lewat Jalur Ilegal
-
Janji Sutarmidji Jika Terpilih jadi Gubernur Kalimantan Barat Lagi!
-
4 Fakta Kebakaran Pasar Sambas yang Hanguskan Belasan Ruko
-
Jokowi Berkurban Sapi 1 Ton di Masjid Agung Syuhada Bengkayang Kalbar
-
Harga Kopi Liberika Tembus hingga Rp80 Ribu di Tingkat Petani Kalbar
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia