SuaraKalbar.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Rasau Jaya Dua pada Selasa siang menyebabkan rusaknya jembatan penghubung warga di Dusun Tanjung Wangi. Jembatan tersebut roboh dihantam arus deras yang disebabkan oleh peningkatan curah hujan yang signifikan.
Kepala Dusun Tanjung Wangi, Ramlan, menjelaskan bahwa jembatan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak hari Minggu, ketika tanah penyangga di sekitar jembatan mulai longsor akibat tak mampu menahan tekanan air dan tumpukan rumput yang terbawa arus.
"Sudah sejak hari Minggu kemarin roboh, akibat rumput yang terbawa arus dan jembatan tidak kuat menahan, sehingga tanah di sekitar jembatan longsor," ujar Ramlan.
Ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir jembatan tersebut mengalami kerusakan parah. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini. Ramlan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika situasi ini dibiarkan, kerusakan yang lebih parah bisa terjadi, bahkan memutus akses warga yang mengandalkan jembatan tersebut.
Baca Juga: Banjir Melanda Kubu Raya Akibat Intensitas Hujan Tinggi
"Jembatan ini menghubungkan ke pemakaman dan kebun warga. Sementara satu jembatan lain yang menuju kecamatan dan desa lain masih aman. Namun, jika ini dibiarkan, kami khawatir jembatan inti tersebut akan rusak juga," tambah Ramlan.
Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah dan demi keselamatan warga yang melintas, masyarakat setempat secara swadaya melakukan pembersihan area sekitar jembatan, terutama dari tumpukan rumput yang dapat memperparah kondisi jembatan.
Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut, mengingat fungsinya yang vital bagi aktivitas sehari-hari mereka.
Berita Terkait
-
Banjir Melanda Kubu Raya Akibat Intensitas Hujan Tinggi
-
Musibah di Perairan Batu Ampar: Speedboat Tertimpa Pohon, Satu Tewas
-
Hujan Lebat Guyur Singkawang, Beberapa Ruas Jalan Tergenang Banjir
-
Prosesi Penghantaran Arwah Leluhur Etnis Tionghoa: Simbol Penghormatan dan Pelestarian Tradisi
-
28 Anggota Paskibraka Kubu Raya Resmi Dikukuhkan untuk Peringatan HUT ke-79 RI
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji