Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 22 Agustus 2024 | 13:06 WIB
Jembatan Dusun Tanjung Wangi yang semakin rusak akibat diterjang arus membawa rerumputan di Kubu Raya, Selasa (20/8/2024) siang. SUARA KALBAR.CO.ID/Yati.

SuaraKalbar.id - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Desa Rasau Jaya Dua pada Selasa siang menyebabkan rusaknya jembatan penghubung warga di Dusun Tanjung Wangi. Jembatan tersebut roboh dihantam arus deras yang disebabkan oleh peningkatan curah hujan yang signifikan.

Kepala Dusun Tanjung Wangi, Ramlan, menjelaskan bahwa jembatan mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak hari Minggu, ketika tanah penyangga di sekitar jembatan mulai longsor akibat tak mampu menahan tekanan air dan tumpukan rumput yang terbawa arus.

"Sudah sejak hari Minggu kemarin roboh, akibat rumput yang terbawa arus dan jembatan tidak kuat menahan, sehingga tanah di sekitar jembatan longsor," ujar Ramlan.

Ini merupakan kali kedua dalam dua tahun terakhir jembatan tersebut mengalami kerusakan parah. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini. Ramlan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika situasi ini dibiarkan, kerusakan yang lebih parah bisa terjadi, bahkan memutus akses warga yang mengandalkan jembatan tersebut.

Baca Juga: Banjir Melanda Kubu Raya Akibat Intensitas Hujan Tinggi

"Jembatan ini menghubungkan ke pemakaman dan kebun warga. Sementara satu jembatan lain yang menuju kecamatan dan desa lain masih aman. Namun, jika ini dibiarkan, kami khawatir jembatan inti tersebut akan rusak juga," tambah Ramlan.

Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah dan demi keselamatan warga yang melintas, masyarakat setempat secara swadaya melakukan pembersihan area sekitar jembatan, terutama dari tumpukan rumput yang dapat memperparah kondisi jembatan.

Warga berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut, mengingat fungsinya yang vital bagi aktivitas sehari-hari mereka.

Load More