SuaraKalbar.id - Baru-baru ini viral di media sosial seorang mahasiswa UNiversitas Negeri Semarang (Unnes) diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri yang berlokasi di kamar kos miliknya di wilayah Kelurahan Sekaran, Gunungjati, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (03/10/2024).
Jasad korban VIS (20) ditemukan oleh seorang pengelola kos pada pukul 18.00 WIB dengan kondisi tergantung di dekat kusen pintu dengan lilitan kabel WiFi di lehernya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian, ditemukan kartu mahasiswa, surat wasiat yang ditinggalkan korban dalam buku hariannya, serta kartu identitas korban yang ternyata merupakan seorang warga asli dari Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Viral dan menarik perhatian di media sosial, tak sedikit narasi yang menyebutkna bahwa korban diduga memilih mengakhiri hidupnya diduga karena terlilit pinjaman online (pinjol), misalnya pada unggahan yang dibagikan akun X @folkshittmedia.
"Ditemukan seorang mahasiswa Unnes Semarang Bundir gantung diri di dalam kamar kos diduga terlilit pinjol," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Kabar tersebut lantas menarik cukup banyak perhatian publik, tak terkecuali seorang pengguna X dengan username @rchfx13004 yang mengaku sebagai rekan korban.
"Gue temen sekelasnya dia komting gue, gue aja gak tau dia benar judol (judi online) atau gak seenggaknya menurut gue berita kayak gini kalo belum ada info valid judol jangan dikasih kata-kata itu kasiah lmarhum, baru kemarin gue chatingan nanyain soal stupen, almarhum itu anak pinter dikelas," ujar pemilik akun @rchfx13004 pada Jum'at (04/10/2024) pagi.
Pemilik akun tersebut mengatakan, sosok VIS merupakan seorang mahasiswa yang cerdas, bahkan tak jarang ia kerap membantu teman sekelompoknya dalam mengerjakan tugas.
"Bahkan dia kalo kelompokan gue yang sering jadi beban itu sering banget idgendong sama dia, terakhir tugas bikin desain aplikasi di figma dia lembur sampai subuh besoknya kelas pagi buat ngerjain itu bahkan dia gak ngerasa kebebanin sebaik itu. Bahkan anak-anak kalo kelompokan selalu rebutin dia," tambahnya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta CCTV terkait Pengunjung Gaia Mall Tewas Jatuh dari Lantai Tiga
Selama menjadi rekan korban, pemilik akun tersebut mengakui tak pernah mendapati korban memiliki masalah terkait judol maupun pinjol.
Berita Terkait
-
Komnas HAM Tegaskan Guru Besar UGM dan Dokter Residen Pelaku Pelecehan Harus Dihukum Lebih Berat!
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga