SuaraKalbar.id - Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan bentuk program program pengembangan masyarakat berbasis komunitas dari PT Astra International Tbk yang berlangsung di lingkungan kampung.
Program Kampung Berseri Astra, diketahui terletak di sejumlah daerah yang tersebar di Indonesia, salah satunya yang berlokasi di Gang Durian, Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya, kalimantan Barat.
Pada Gang Durian, kelompok masyarakat memanfaatkan bantuan KBA dalam bentuk membuat keramba ikan nila. Usaha ternak ikan ini diketahui telah berjalan sejak 2019 lalu dan dikelola oleh beberapa warga.
Juanda (63), Ketua Pengelola tambaik ikan Program KBA, menyebutkan terdapat sekitar 4000 ekor ikan nila di tambak tersebut yang dikelolanya bersama 3 orang lainnya.
"Ini totalnya ada 4 keramba, isinya sekitar 4000-an ekor. Mulai dari bibit, sampai ada juga yang berukuran 4-5 kilogram per ekornya," ujar Juanda saat dikonfirmasi Suara.com pada Jum'at (25/10/2024) sore.
Biasanya yang dijual oleh Juanda dan rekan-rekannya memiliki ukuran yang tak begitu besar, yaitu sekitar 1 kilogram dan berisi 2-3 ekor ikan.
"Ikan-ikan itu kalau sudah siap kita jual dipinggir jalan. Dibeli sama warga sekitar," jelasnya.
Sekali panen, biasanya Juanda menjual hingga 50 kilogram. Hasil penjualannya, kemudian ia kelola untuk kembali membeli pakan ikan dan bibit ikan baru.
Ikan nila yang dikelola oleh Juanda dan rekannya, dibanderol dengan harga Rp 30 ribu per kilonya. Namun tak jarang juga agen ikan pasar yang mengambil hasil ternak ikan nila tersebut harga yang lebih murah.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Warga Gang Durian, Bangun Usaha dari Nol Berkat Program Kampung Berseri Astra
"Kalau warga sih biasa beli untuk langsung makan sendiri. Kalau agen jarang, biasa juga kalau ambil jumlah banyak mereka mintanya perkilo itu Rp 27 ribu," ujar Juanda.
Meskipun telah berjalan kurang lebih selama 5 tahun, Juanda mengakui tak mendapatkan hasil yang signifikan sebab hasil penjualan belum bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari dirinya ataupun anggota lainnya. Inilah yang turut menyebabkan jumlah anggotanya berkurang.
"Dulu itu kami ada 10 orang yang aktif. Namun makin tahun, sekarang sisa 4 orang. Dulu ada anak muda, namun karena hasilnya memang tidak begitu besar dan sulit dibagi, mereka mencari pekerjaan lain," ujar Juanda pasrah.
Juanda menyebutkan, usaha ikan nila tersebut kini hanya dijadikan sebagai hobi oleh ia dan rekan-rekannya. Selain itu secara tak langsung Juanda menganggap ikan nila inilah yang menjadi penyambung tali silahturahmi warga Gang Durian dengan Astra.
"Meskipun tidak ada hasil, keramba inilah yang menyambung hubungan baik kami dengan Astra. Mereka sering berkunjung kesini, sekedar memantau keramba atau kadang kadang berbagi di hari-hari besar," jelasnya.
Juanda menyebutkan sungkan untuk menyudahi usaha keramba ini walau belum membuahkan hasil setelah bertahun-tahun. Namun meskipun demikian, ia mengakui sangat bersyukur dengan adanya kehadiran Astra di Gang Durian tersebut.
"Mereka (Astra) memberi modal cuma-cuma untuk kami kembangkan. Mereka tak masalah jika memang usaha ini nantinya tak berhasil atau jika harus bangkrut. Namun kami merasa ini tanggungjawab kami, kami malu jika ini harus bangkrut. Toh masih bisa dipertahankan sampai sekarang meskipun tak jarang kami kadang patungan untuk menutup kerugian," jelas Juanda.
Kehadiran keramba sebagai penyambung tali silahturahmi, tak jarang membuat warga senang. Pihak Astra disebutkan kerap membagikan sembako kepada warga dengan jumlah yang cukup besar. Hal inilah yang membuat Juanda dan warga sekitar sangat berterima kasih kepada Astra karena telah menjadikan wilayah tempat tinggal mereka sebagai salah satu bagian Kampung Berseri Astra.
"Sangat berterima kasih dengan Astra. Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin. Mereka sudah banyak membantu. Baru-baru ini juga rencananya akan memperbaiki posko penjagaan keramba ikan ini. Kami ucapkan terima kasihlah kepada pihak Astra," ucap Juanda.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Warga Gang Durian, Bangun Usaha dari Nol Berkat Program Kampung Berseri Astra
-
31 Unit Damkar Dikerahkan, Api Lahap 5 Ruko di Sungai Raya!
-
Banjir Lumpuhkan Jalur Lintas Provinsi di Kalbar, Ketinggian Air Capai Paha Orang Dewasa
-
Aksi Begal Resahkan Warga Kubu Raya, 3 Pelaku Diamankan
-
Viral Video Begal di Jalan Musa Saleh Kubu Raya, Polisi Buru Pelaku!
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara