SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya, Kalimantan Barat, menyalurkan bantuan berupa 5,245 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) bagi masyarakat terdampak banjir di tiga desa. Bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi di tengah bencana.
Penjabat Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzzaman, mengatakan bahwa beras bantuan tersebut didistribusikan ke tiga wilayah terdampak, yaitu Desa Teluk Bakung di Kecamatan Sungai Ambawang sebanyak 3.560,4 kilogram, Desa Lingga sebanyak 858 kilogram, dan Desa Retok di Kecamatan Kuala Mandor B sebanyak 826,8 kilogram.
“Bantuan ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir. Kami ingin memastikan ketersediaan pangan bagi warga dalam situasi sulit seperti sekarang,” ujar Kamaruzzaman, Jumat (20/12).
Kamaruzzaman juga mengungkapkan, penyaluran ini merupakan bagian dari total 20,744 ton beras CPPD yang telah disalurkan sepanjang tahun 2024. Bantuan tersebut diberikan secara bertahap sejak triwulan pertama tahun ini, seiring dengan meningkatnya frekuensi banjir di wilayah Kubu Raya.
Baca Juga: Pembangunan Bank Darah Gratis Direalisasikan Pemkab Kubu Raya
Selain itu, dukungan tambahan datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang turut menyalurkan 12,250 ton beras CPPD ke desa-desa terdampak, termasuk Teluk Bakung, Lingga, dan Retok.
“Kami mengapresiasi kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Dukungan ini sangat penting agar penanganan dampak bencana berjalan efektif dan cepat,” tambah Kamaruzzaman.
Tidak hanya bantuan pangan, Pemkab Kubu Raya juga menerima bantuan sosial senilai Rp50 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Bantuan tersebut ditujukan kepada kelompok kearifan lokal Usaha Muda Karya di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.
“Bantuan dari Kemensos ini diharapkan bisa memperkuat aktivitas ekonomi masyarakat setempat, khususnya dalam masa pemulihan pasca-banjir,” ujar Kamaruzzaman.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kubu Raya telah berdampak pada ribuan warga, menghambat aktivitas sehari-hari, dan merusak sebagian besar infrastruktur. Kartini, salah satu penerima bantuan asal Desa Teluk Bakung, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan pemerintah.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang kesulitan mendapatkan makanan akibat banjir. Semoga bantuan seperti ini bisa terus berlanjut bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Kartini.
Lebih lanjut, Kamaruzzaman menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada penyaluran bantuan darurat, tetapi juga menyusun strategi mitigasi jangka panjang. Salah satu langkah yang akan diprioritaskan adalah peningkatan infrastruktur pengendali banjir dan penguatan koordinasi antarinstansi terkait.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat melalui program pemulihan ekonomi dan peningkatan infrastruktur. Selain itu, upaya pencegahan akan diperkuat agar dampak banjir di masa mendatang bisa diminimalkan,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat, diharapkan penanganan bencana banjir di Kubu Raya dapat dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan normal.
Berita Terkait
-
4 RT Dikepung Banjir Rob, Warga di Marunda Pulo Jakut Sejak Pekan Lalu Belum Dapat Bantuan
-
Ketawa Geli, Rocky Gerung Kritik Menohok Bantuan Wapres Gibran untuk Korban Banjir
-
Gibran Beri Sembako 'Bantuan Wapres' saat Kunjungi Korban Banjir, Kampanye Dini Demi Pilpres 2029?
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
Terpopuler
- Elkan Baggott: Sangat Senang dan Bahagia Kembali ke Timnas Indonesia
- Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
- Nova Arianto: Rizky Ridho Dimaki-maki
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- 3 Ucapan Anies yang Kini Jadi Kenyataan Disorot Warganet: Harus Ngerasain Dulu, Baru Paham
Pilihan
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
-
Indra Muhammad Datang, Skuad Kesatria Bengawan Solo Makin 'Mewah'
-
Pasca Putusan Pailit Inkrah, Bos BNI Ungkap Nasib Utang Rp374 Miliar di Sritex
-
Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Filipina, Shin Tae-yong: Bohong Kalau...
Terkini
-
Cegah Kepunahan Babi di Kalbar! Ini Langkah Pemerintah Atasi ASF
-
Dari Hutan Adat ke Pasar Global Perjuangan Mentega Tengkawang Tembus Pasar Internasional
-
Pemkab Kubu Raya Salurkan 5 Ton Beras untuk Korban Banjir
-
10 Tips yang Wajib Dilakukan saat Menyambut Natal dan Tahun Baru!
-
Aston Pontianak Tebar Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Abadi