SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya telah merealisasikan pembangunan bank darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bank darah tersebut akan diresmikan pada tanggal 7 Desember dan berlokasi di dekat Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya, Kecamatan Rasau Jaya.
“Kabupaten Kubu Raya saat ini sudah memiliki bank darah yang membebaskan biaya bagi masyarakat yang membutuhkan. Tanggal 7 Desember nanti akan kami resmikan. Lokasinya di dekat Rumah Sakit Umum Daerah Kubu Raya di Kecamatan Rasau Jaya,” katanya melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa (05/12/2023).
Muda mengatakan nantinya darah berikut kantongnya tidak berbiaya alias gratis. Sebab pihaknya telah mengalokasikan anggaran untuk itu sehingga masyarakat tidak terbebani.
“Nanti setelah diresmikan semuanya tidak perlu membayar. Karena ini kita jadikan sebagai bagian daripada upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan, sehingga tidak lagi merepotkan semua orang,” ucapnya.
Dia mengatakan dengan memiliki bank darah sendiri, hasil dari semua kegiatan donor darah akan tersimpan dengan baik. Pemerintah kabupaten bersama PMI, katanya, terus berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat.
“Setiap dibutuhkan dengan mendesak, kita selalu cepat, karena bank darah ini sudah punya sistem data yang baik terhadap para pendonor yang memang sudah ada peringkatnya. Jadi sistem data ini penting karena setiap kali ada pasien kritis yang kita tangani, cepat diambil tindakan,” terangnya.
Muda berharap masyarakat juga aktif berpartisipasi sebagai pendonor pada setiap kegiatan sosial donor darah yang digelar oleh berbagai pihak. Ia menyatakan pihaknya juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak dan TNI/Polri.
“Sehingga ketika ada warga Kubu Raya yang sangat membutuhkan, maka para pihak dapat saling membantu, karena PMI ini harus punya jaringan yang kuat bekerja sama, menyatu, tidak ada istilah ini dan itu, tapi semuanya untuk kemanusiaan,” sebutnya.
Baca Juga: Diduga Depresi, Pemuda asal Kubu Raya Ditemukan Gantung Diri di Atas Pohon
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Marijan mengatakan semua layanan kesehatan di Puskesmas hingga rumah sakit daerah di daerah itu tidak berbiaya.
“Yang penting punya KTP Kubu Raya. Itu secara otomatis gratis. Begitu juga dengan bank darah, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan uang karena semuanya sudah ditanggung pemerintah daerah, baik darahnya maupun kantongnya,” lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI