SuaraKalbar.id - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalimantan Barat, Firman Fahrozi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memprioritaskan tahap verifikasi dan validasi mitra pelaksana guna memastikan kelancaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut.
"Sekarang kami berada dalam tahap validasi dan verifikasi final terhadap mitra yang ditunjuk untuk melaksanakan program makanan bergizi gratis, baik di Pontianak maupun wilayah lain di Kalbar," ujar Firman di Pontianak, Selasa (7/1).
Firman menegaskan bahwa verifikasi ini bertujuan untuk memastikan mitra memiliki kapasitas yang memadai dalam memproduksi serta mendistribusikan makanan bergizi kepada penerima manfaat. Program MBG sendiri menyasar balita, ibu hamil, serta siswa dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh Kalbar.
Menurutnya, persiapan mitra pelaksana dijadwalkan selesai pada 13 hingga 20 Januari mendatang. Mitra yang lolos verifikasi akan mulai memproduksi makanan bergizi dari dapur-dapur operasional yang sudah siap. Distribusi makanan akan diprioritaskan di wilayah dengan dapur terdekat guna memastikan pelaksanaan berjalan efektif.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Siapkan Program Makan Bergizi Gratis, Tunggu Arahan Teknis dari Pusat
"Pada tahap awal, penerima manfaat akan dibatasi sesuai dengan kapasitas dapur yang tersedia. Namun, target kami ke depan adalah memastikan seluruh anak sekolah di Kalbar dapat menikmati program ini secara merata," tuturnya.
Firman juga menyebut bahwa setiap porsi makanan dirancang untuk memenuhi minimal 30 persen kebutuhan gizi harian penerima manfaat, dengan kandungan gizi yang diawasi langsung oleh ahli gizi di setiap dapur.
Dalam pelaksanaannya, Program MBG mengutamakan prinsip keberlanjutan dengan menggunakan peralatan makan yang dapat digunakan kembali.
"Kami tidak menggunakan plastik atau dus sekali pakai, melainkan peralatan makan yang bisa dipakai ulang, demi mendukung keberlanjutan lingkungan," katanya.
SPPG Kalbar juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mitra swasta, lembaga pemerintah, dan dapur operasional yang dibangun oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia
"Kami masih menunggu hasil analisis dari pusat untuk menentukan target penerima manfaat. Namun, persiapan mitra dan dapur operasional terus kami percepat agar program ini dapat segera dimulai," kata Firman.
Berita Terkait
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Bye-bye Ribet, BRImo Kini Bilingual, Atur Bahasa Makin Mudah
-
Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional Berkat Dukungan BRI
-
5 Makna Simbol-Simbol Paskah yang Jarang Diketahui
-
10 Film Paskah Terbaik untuk Menginspirasi Iman dan Harapan
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!