SuaraKalbar.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
"Kita masih menunggu arahan terperinci dari pemerintah pusat. Sementara waktu, Pemkot Pontianak telah menyiapkan anggaran pelaksanaan MBG. Tapi nanti kita lihat lagi, apabila dana dari pusat sudah cukup maka anggaran Kota Pontianak kita alihkan. Apabila perlu ditambah maka akan kita tambah," ujar Edi di Pontianak, Selasa (7/1).
Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat yang masuk dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Edi menegaskan komitmennya untuk menjalankan program tersebut dengan terus berkoordinasi bersama pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional.
“Terakhir progres di Kota Pontianak sudah ada jadwal-jadwal pelaksanaannya namun dikoreksi oleh Badan Gizi Nasional, jadi kita mengikuti sembari simultan kita siapkan lokasi,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung kebutuhan program MBG, Pemkot Pontianak melalui dinas terkait telah menjalin komunikasi dengan kelompok tani sebagai penyedia bahan makanan. Edi menambahkan bahwa pelaksanaan program MBG nantinya akan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah di Kota Pontianak.
“Mungkin di awal akan kita uji coba dulu. Tetapi tetap menunggu arahan teknis yang detail dari (pemerintah) pusat, kita inginnya serentak seluruh sekolah,” katanya.
Pemkot Pontianak optimis bahwa program ini akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Selain itu, pihaknya juga memastikan kesiapan operasional sekolah hingga tenaga pelaksana agar program berjalan optimal.
“Kita ingin makanan ini sampai ke tangan anak-anak dalam kondisi terbaik, baik dari segi gizi maupun kebersihan,” pungkasnya.
Baca Juga: Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Korban Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia
-
7 Spot Keren Rayakan Tahun Baru di Pontianak: Dari Waterfront Hingga Hotel Mewah!
-
Tempat Liburan Seru di Kalimantan Barat, Dekat dengan Pontianak
-
Sempat Sembunyi di Kandang Babi, Pria Cabuli Adik Tiri di Pontianak Diringkus Polisi
-
Gegara Uang Rp1,2 Juta, Teman Kencan Cekik Wanita hingga Tewas di Hotel Pontianak
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
Bos Garuda Blak-blakan Soal Dana Pembelian 50 Pesawat Boeing, Erick Thohir Disebut Setuju
-
Menko Airlangga Kumpulkan Para Pengusaha Usai Tarif Trump 19 Persen
-
Emiten Tekstil Indonesia Berguguran, Asia Pacific Fibers (POLY) Tutup Permanen Pabrik Karawang!
-
Penyerang Keturunan Sudah Tiba dan Disambut Bek Timnas Indonesia, Tunggu Arahan Patrick Kluivert
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Ujung Tombak BRI untuk Layani Daerah 3T dan Tingkatkan Literasi
-
Kementrans: Tidak Ada Penempatan Transmigran Baru di Kalbar
-
Aliansi Kalimantan Barat Menggugat Gelar Aksi Tolak Transmigrasi
-
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Kios di Kubu Raya, Satu Truk Tangki Hampir Terbakar
-
KKP Bongkar Jaringan Penyelundupan Telur Penyu Lintas Negara di Kalbar, Kerugian Capai Rp9,6 Miliar