SuaraKalbar.id - Setelah lima hari pencarian, Awe (45), warga Desa Kalibandung, yang tenggelam di Sungai Kapuas akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan pada Senin (30/12) pukul 16.15 WIB di perairan Tanjung 6, Dusun Gaya Baru, Desa Teluk Bayur, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa informasi dari Komandan Lapangan Panitia 1 Unit Rigide Inflatable Boat (RIB) Basarnas Kelas A Pontianak, Leonardus Sabar Umbara, mengungkap korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan telah meninggal dunia.
“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung pada koordinat 0°23'27.66"S - 109°30'43.80"T, sekitar 24 mil dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, kami langsung mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” ujar Ade, Selasa (30/12) pukul 07.00 WIB.
Ade menjelaskan, pencarian dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan, dengan area pencarian mencapai radius 14 mil laut dari lokasi kejadian. Setelah korban ditemukan dan evakuasi selesai, operasi SAR gabungan dinyatakan berakhir pada pukul 16.45 WIB.
Baca Juga: 7 Spot Keren Rayakan Tahun Baru di Pontianak: Dari Waterfront Hingga Hotel Mewah!
“Keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban sudah diserahkan dan akan dimakamkan di kampung halamannya,” tambah Ade.
Sebagai informasi, korban tenggelam pada Kamis (26/12/2024) akibat cuaca ekstrem saat berjualan ikan dengan sampan tradisional. Sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe bersama dua anaknya, Radit (2) dan Kaila (4).
Radit terjatuh ke sungai, dan Awe segera terjun untuk menyelamatkan anaknya. Kaila, yang masih berpegangan di sudut sampan, melihat adiknya dan ibunya berjuang di dalam air. Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit. Namun, saat berusaha menolong Awe, arus deras dan gelombang besar menghalanginya, sehingga Awe akhirnya tenggelam terbawa gelombang.
“Kami dari Polres Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas gabungan dan masyarakat yang telah berupaya dalam proses pencarian. Berkat doa dan kerja keras semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan,” tutup Ade.
Baca Juga: Tempat Liburan Seru di Kalimantan Barat, Dekat dengan Pontianak
Berita Terkait
-
Bocah 7 Tahun di Bekasi Hilang Terseret Arus Sungai Citarum Selepas Mengaji
-
Chery J6: SUV Listrik Tangguh Siap Taklukkan Jalanan Pontianak
-
Kapal Perang India Tabrak Feri Rombongan Wisatawan , 13 Orang Dilaporkan Tewas
-
Jakarta 2050: Antara Kampung Akuarium dan Kecemasan Warga Muara Angke
-
Kapal Wisata Tenggelam di Laut Merah, Penyelamatan Masih Berlangsung
Terpopuler
- Angelina Sondakh Dulu Dipenjara Berapa Tahun? Vonisnya Kini Dibandingkan dengan Kasus Harvey Moeis
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Pengumuman! Elkan Baggott Comeback
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Nikita Mirzani Irit Bicara usai Dibongkar Aibnya, Fitri Salhuteru: Udah Kicep Dia
Pilihan
-
Debut Mengecewakan di Proliga 2025, Sabina Altynbekova: Kami Gugup...
-
Keras! Menperin: Apple Cuma Cari Cuan di RI
-
Polemik Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Dewan Kaltim: Jangan Korbankan Anggaran Sektor Lain
-
Pemprov Kaltim Turunkan Tarif PKB dan BBNKB, Terendah di Indonesia
-
Miliaran Rupiah Terpasang, ETLE Bontang Belum Berfungsi Setelah 2 Bulan
Terkini
-
Pencurian Merajalela di Kalbar, 1.606 Kasus Sepanjang 2024!
-
Miris! Kasus Kekerasan Anak di Kubu Raya Melonjak 172 persen, Capai 49 Kasus di 2024
-
Resolusi Tahun Baru Anti Gagal: 10 Tips Ampuh untuk Sukses!
-
Tips Mengatur Keuangan di Tahun Baru untuk Masa Depan Finansial yang Cerah
-
Kapolda Kalbar Janji Tindak Tegas Oknum Polisi yang Berulah Tanpa Pandang Bulu