SuaraKalbar.id - Kalimantan Barat diprakirakan akan mengalami cuaca ekstrem pada 18 hingga 23 Januari 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang berpeluang merata di seluruh wilayah provinsi tersebut.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Erika Mardiyanti, mengungkapkan bahwa hujan deras dapat disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat.
"Cuaca ekstrem tersebut juga dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat," ujarnya.
BMKG juga mencatat bahwa pasang air laut selama periode ini diperkirakan tidak signifikan.
Namun, gelombang laut kategori sedang (1,25–2,50 meter) berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Utara Kepulauan Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Pulau Midai, Perairan Subi–Serasan, serta Laut Natuna.
Sementara itu, gelombang laut kategori tinggi (2,5–4,0 meter) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Anambas, Perairan Barat Natuna, serta Perairan Utara Natuna.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi dampak hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, genangan air, tanah longsor, pohon tumbang, angin kencang, dan sambaran petir.
Erika Mardiyanti juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan bagi daerah yang memiliki topografi curam atau berbukit.
"Khususnya, wilayah dengan topografi curam atau berbukit perlu meningkatkan kesiapsiagaan terhadap risiko longsor dan banjir bandang, terutama selama hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang panjang," tambahnya.
Baca Juga: Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
Masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetapi tetap memperhatikan perkembangan cuaca melalui informasi resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi.
Berita Terkait
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Heboh! WN China Bebas dari Kasus Tambang Emas Ilegal Rp1 Triliun di Kalbar
-
Harga Cabai di Kalimantan Barat Melonjak, Tembus Rp 85.000 per Kilogram
-
Waspada! Air Pasang 1,8 Meter Ancam Pontianak, Warga Diminta Siaga
-
870 Siswa SMPN 3 Pontianak Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
Terkini
-
KKP Bongkar Jaringan Penyelundupan Telur Penyu Lintas Negara di Kalbar, Kerugian Capai Rp9,6 Miliar
-
5 Sabun Wajah Terbaik untuk Kulit Berjerawat, Ini Daftarnya!
-
Oknum TNI Terlibat Penyeludupan 5.400 Telur Penyu untuk Dijual ke Malaysia
-
BRI Bantu UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Sediakan Makanan bagi Ribuan Siswa
-
Kalbar Siap Luncurkan Sekolah Rakyat! Biaya Gratis dengan Fasilitas Mumpuni