Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 28 Januari 2025 | 21:50 WIB
Kondisi banjir di Desa Gayung Bersambut, Kabupaten Sambas. Ketinggian banjir sudah seperut orang dewasa dan merendam ribuan rumah warga. ANTARA/HO-BPBD Sambas

SuaraKalbar.id - Sebanyak 8.016 rumah warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terendam akibat banjir yang melanda wilayah tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita, pada Selasa (28/1).

"Banjir masih terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Sambas. Dampaknya sangat luas, termasuk merendam rumah warga, dan yang tercatat saat ini sudah 8.016 rumah," ujarnya.

Banjir tersebut telah memengaruhi 10.888 kepala keluarga (KK) atau sekitar 38.555 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan, yakni Jawai, Paloh, Tangarang, Galing, Selaku Timur, Subah, Sejangkung, Tebas, Sambas, Sajad, dan Selakau.

Menurut Nisa, banjir besar mulai terjadi pada 18 Januari 2025, meskipun sebelumnya beberapa wilayah sudah terkena banjir kecil di akhir tahun dan awal tahun. Bencana ini juga merendam 39 sekolah dan 31 tempat ibadah, serta membuat aktivitas masyarakat lumpuh total di sejumlah lokasi.

Baca Juga: BPBD Kalimantan Barat Imbau Waspadai Banjir dan Banjir Rob Hingga 30 Januari

"Ketinggian banjir mulai dari 50 cm atau setara dengan perut orang dewasa. Aktivitas masyarakat di sana lumpuh total, sehingga prioritas bantuan disalurkan di wilayah terdampak yang sangat membutuhkan," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Sambas melalui BPBD telah menyalurkan bantuan kepada warga Desa Gayung Bersambut di Kecamatan Selakau.

Sebanyak 16 KK atau 37 jiwa pengungsi menerima bantuan berupa sembako, popok bayi, obat-obatan, makanan siap saji, selimut, susu, dan perlengkapan bayi.

Pemerintah pusat melalui BNPB juga turut serta memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

Nisa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak banjir dan meminta pemerintah daerah terus memantau kondisi warga.

Baca Juga: Banjir Landa 11 Kecamatan di Bengkayang, Warga Diminta Waspada

"Mari bersama kita terus waspada dampak banjir dan bahu membahu melakukan penanganan. Semoga banjir ini segera usai," harapnya.

Load More