SuaraKalbar.id - Puluhan rumah warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, kembali digenangi banjir pada Kamis.
Banjir ini mengakibatkan genangan di sejumlah wilayah, antara lain Jalan Pramuka Kelurahan Sekip Lama, Jalan Suhada dan Lembah Murai Kelurahan Condong, Jalan Mahad Usman Kelurahan Semelagi Kecil, serta Jalan Ratu Sepudak Kelurahan Setapuk Besar di Kecamatan Singkawang Utara.
Lurah Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Lilis Kasianti, menyebutkan bahwa berdasarkan pantauan sementara, sekitar 20 rumah warga di RT 08 terdampak banjir di wilayah tersebut.
Penyebab banjir kali ini adalah hujan deras yang melanda Kota Singkawang selama dua hari terakhir.
Baca Juga: Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
Ketinggian air yang merendam rumah warga dilaporkan mencapai 20 hingga 50 centimeter. Namun, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi. Mereka memilih bertahan dengan harapan banjir segera surut.
Lilis juga telah mengimbau seluruh RT di wilayah Setapuk Besar untuk mendata warga yang ingin dievakuasi, sehingga solusi dapat segera ditemukan.
Selain itu, ia sedang berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menyediakan tempat evakuasi.
Banjir kali ini disebut lebih parah dibanding sebelumnya, karena rumah-rumah yang sebelumnya tidak terendam kini ikut terkena dampak.
Bahkan, salah satu warga yang seharusnya melangsungkan acara pernikahan terpaksa memindahkan lokasi acara ke mushola akibat banjir.
Baca Juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan di Bengkayang, Satu Jembatan Ambruk
Selain mempersiapkan rencana evakuasi, Lilis mengimbau para orangtua untuk memantau anak-anak yang bermain air karena ketinggian air sungai sudah setara dengan jalan.
Ia juga mengingatkan warga untuk mengamankan kabel listrik guna mencegah bahaya.
Berita Terkait
-
Hujan Imlek: Mitos Keberuntungan atau Cuma Kebetulan Musim?
-
BRI Peduli Gerak Cepat Bantu Warga Bandar Lampung Terdampak Bencana Banjir
-
Peneliti BRIN: Modifikasi Cuaca di Jakarta Sebabkan Hujan Deras di Wilayah Lain
-
Kenapa Imlek Selalu Hujan? Bukan Sekadar Basah, tapi Penuh Makna!
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Banjir Terparah 30 Tahun! Desa Darit & Ansang Landak Terendam 4 Meter
-
Mengenal Luak Kue, Kudapan yang Hanya Ada Saat Perayaan Imlek
-
Puluhan Rumah di Singkawang Kembali Terendam Banjir
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Rayakan Imlek 2025 dengan BBQ All You Can Eat & Barongsai di Aston Pontianak!