SuaraKalbar.id - Para guru SMA Negeri 9 Kota Pontianak melaporkan Tiktokers Riezky Kabah ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat atas dugaan pencemaran nama baik sekolah dan profesi guru.
Laporan tersebut diajukan pada Rabu (5/3/2025), setelah viralnya unggahan video di akun TikTok @riezky.kabah yang menuding adanya perundungan (bullying) oleh guru-guru di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 9 Pontianak, Krisnawati Purnamasari, menjelaskan bahwa kedatangan dirinya bersama para guru dan pengawas ke Polda Kalbar bertujuan untuk mengklarifikasi bahwa tuduhan yang disampaikan oleh Riezky Kabah tidak benar.
“Kami ingin menegaskan bahwa tuduhan dari oknum alumni tersebut tidak berdasar,” ujar Krisnawati kepada awak media.
Dalam laporan yang diserahkan ke Polda, pihak sekolah juga menyertakan beberapa video unggahan Riezky Kabah sebagai bukti.
Salah satu tuduhan yang dianggap paling merugikan adalah klaim mengenai dugaan korupsi sebesar Rp50 juta di SMAN 9 Pontianak. Krisnawati menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan fitnah.
Selain itu, Riezky juga menuduh seorang guru Bimbingan Konseling (BK) di SMAN 9 melakukan perundungan serta menyebarkan curhatan siswa.
Namun, pihak sekolah memastikan bahwa guru BK yang bersangkutan bekerja secara profesional dan tidak pernah melanggar kode etik.
“Kami memiliki bukti bahwa guru BK kami bekerja sesuai SOP dan tidak pernah menyebarkan kasus-kasus yang ditangani di sekolah,” tambah Krisnawati.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini, Senin 3 Maret 2025
Menurut Krisnawati, ini bukan kali pertama pihak sekolah mengambil tindakan hukum terhadap Riezky Kabah.
Pada tahun 2023, pihaknya telah melaporkan video serupa yang dinilai mencemarkan nama baik sekolah, namun laporan tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut karena kurangnya bukti.
“Sebenarnya ini yang sudah kami tunggu selama dua tahun. Akhirnya kami kembali melaporkan karena konten alumni ini sangat merugikan kami sebagai guru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Krisnawati menegaskan bahwa tuduhan perundungan oleh guru-guru SMAN 9 tidak sesuai dengan fakta.
Terlebih, sekolah ini baru saja ditunjuk sebagai lembaga perlindungan khusus ramah anak dan telah menerapkan SOP yang berkaitan dengan perlindungan siswa.
“Kami memiliki bukti bahwa selama di sekolah, oknum ini tidak menunjukkan tanda-tanda mengalami perundungan, bahkan banyak foto yang menunjukkan ia dalam keadaan bahagia dan tersenyum,” katanya.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini, Senin 3 Maret 2025
-
Tragis! Remaja Tewas Dianiaya Saat Pawai Obor Sambut Ramadhan di Pontianak
-
Jadwal Buka Puasa Pontianak Hari Ini, Sabtu 1 Maret 2025
-
Jadwal Imsakiyah Pontianak 1 Maret 2025: Imsak, Buka, dan Sholat Lengkap
-
PGRI Kalbar Laporkan TikTokers Riezky Kabah Nizar ke Polda Terkait Dugaan Penghinaan Profesi Guru
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan