Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 12 Maret 2025 | 19:47 WIB
Petugas Damkar Borneo memadamkan api yang menghanguskan 2 kios di Pontianak. (Instagram@damkarmat.borneo)

1. Jarak Aman Antara BBM dan Sumber Api
Pastikan kegiatan penyalinan atau penyimpanan BBM dilakukan jauh dari sumber api, seperti kompor, rokok, atau peralatan listrik yang dapat memercikkan api.

Minimal berjarak beberapa meter dan dilakukan di area terbuka dengan ventilasi yang baik.

2. Penyimpanan BBM yang Aman
Gunakan wadah khusus yang tahan api dan memiliki tutup rapat untuk menyimpan BBM.

Jangan menyimpan BBM dalam jumlah besar di dalam kios atau gerobak yang tidak memiliki sistem keamanan kebakaran.

3. Penggunaan Peralatan Masak yang Tepat
Pastikan kompor atau alat penggorengan berada di tempat yang stabil dan jauh dari bahan mudah terbakar.

Gunakan regulator gas yang sesuai standar untuk menghindari kebocoran.

Jangan meninggalkan alat masak dalam keadaan menyala tanpa pengawasan.

4. Ketersediaan Alat Pemadam Api
Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) berbasis serbuk kimia kering atau karbon dioksida di dekat area usaha.

Jika APAR tidak tersedia, siapkan pasir atau kain basah yang bisa digunakan untuk memadamkan api kecil sebelum menyebar.

5. Pelatihan dan Edukasi bagi Pemilik Usaha
Pemilik kios atau pedagang perlu memahami cara menangani BBM dengan aman dan cara cepat menangani kebakaran jika terjadi.

Load More