Amalan ini sangat dianjurkan di 10 hari terakhir Ramadan karena memiliki banyak keutamaan, termasuk peluang untuk mendapatkan Lailatul Qadar.
Berikut adalah tata cara melaksanakannya:
- Niat – Berniat melakukan i’tikaf karena Allah SWT.
- Dilaksanakan di Masjid – Sebaiknya di masjid yang digunakan untuk shalat berjamaah dan lebih utama di masjid besar.
- Memperbanyak Ibadah – Membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa.
- Menjauhi Hal-Hal yang Melalaikan – Seperti perbincangan duniawi yang berlebihan atau menggunakan ponsel secara tidak bermanfaat.
- Tidak Keluar Masjid Kecuali Darurat – Seperti untuk keperluan buang hajat atau keperluan yang tidak bisa ditinggalkan.
- Memperbanyak Doa Lailatul Qadar – Salah satu doa yang dianjurkan adalah:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”
Baca Juga: Jadwal Imsak Pontianak Hari Ini, Lengkap dengan Amalan Utama Akhir Ramadan
I’tikaf bukan sekadar tinggal di masjid, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk merenungi diri, memohon ampun, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.
Oleh karena itu, selama i’tikaf, dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca tafsir Al-Qur’an, dan beristighfar sebanyak mungkin.
Keutamaan I’tikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan
- Menggapai Lailatul Qadar – Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
- Meningkatkan Ketakwaan – I’tikaf membantu seseorang lebih fokus dalam beribadah.
- Menghapus Dosa – Banyaknya ibadah yang dilakukan selama i’tikaf menjadi jalan pengampunan dosa.
- Mendekatkan Diri kepada Allah – Suasana tenang di masjid memungkinkan lebih banyak waktu untuk berdzikir dan beribadah.
- Meneladani Sunnah Rasulullah – Nabi Muhammad SAW senantiasa melakukan i’tikaf di 10 hari terakhir Ramadan.
Dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beri’tikaf satu hari karena mencari keridhaan Allah, maka Allah akan menjauhkan dirinya dari neraka sejauh tiga parit, dan setiap parit lebih jauh daripada jarak antara timur dan barat.” (HR. Thabrani dan Baihaqi).
Karena itu, i’tikaf bukan hanya sekadar kebiasaan di bulan Ramadan, tetapi juga merupakan amalan yang memiliki keutamaan besar dalam Islam.
Umat Muslim yang mampu melakukannya sebaiknya memanfaatkan momen berharga ini untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ramadhan Untuk Semua: Cicipi Kelezatan Nusantara di Aston Pontianak, Harga Mulai Rp 150 Ribu!
Dengan menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan, semoga kita mendapatkan berkah dan ampunan di bulan suci ini. Semoga ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Suporter Damprat Rizky Ridho di Stadion: Jangan Begitu Kau Ridho!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Periksa 31 Saksi
-
Investor Kawakan Robert Kiyosaki Sebut Bitcoin Lebih Berharga dari Emas Hingga Minyak
Terkini
-
20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!
-
Liga Kompas U-14 Bareng BRI, Tempatnya Bibit Pemain Bola Beraksi!
-
Soroti Ketimpangan Investasi Tambang dan Kesejahteraan Masyarakat, Cornelis: Kalbar Butuh Keadilan!
-
Waspada Karhutla! Dua Kabupaten di Kalbar Sudah Tetapkan Status Siaga
-
Bukan Barak Militer, Ini Alasan Bupati Kubu Raya Pilih Pesantren untuk Bina Kenakalan Remaja