Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci

SuaraKalbar.id - Menyambut musim haji 1446 H/2025 M, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalbar terus mematangkan kesiapan pemberangkatan jemaah.

Tahun ini, sebanyak 2.519 jemaah asal Kalbar akan diberangkatkan dalam enam kelompok terbang (kloter) melalui Embarkasi Batam.

Adapun rangkaian keberangkatan dijadwalkan mulai 22 hingga 29 Mei 2025.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, berbagai instansi seperti Kemenag, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi, Otoritas Bandara, dan pihak keamanan hadir untuk memastikan kelancaran teknis dan kenyamanan jemaah.

Salah satu perhatian utama adalah peningkatan pelayanan bagi jemaah lansia dan disabilitas. Tema nasional tahun ini, “Haji Ramah Lansia, Ramah Disabilitas,” menjadi pijakan semua pemangku kepentingan dalam mendesain sistem pelayanan yang inklusif dan manusiawi.

“Alhamdulillah, tahun ini kita bisa kembali menggunakan Asrama Haji Pontianak setelah proses renovasi rampung. Ini sangat mendukung proses manasik dan pemberangkatan jemaah, khususnya yang lansia dan berkebutuhan khusus,” ujar Harisson dalam arahannya.

Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. Muhajirin Yanis, menambahkan bahwa jalur akses khusus dan fasilitas tambahan telah disiapkan.

“Kami juga menyediakan fasilitas manasik lengkap, seperti miniatur Ka’bah, jalur thawaf, dan tempat sa’i yang bisa digunakan jemaah berlatih sebelum berangkat,” katanya.

Persiapan Spiritual Sama Pentingnya

Di samping kesiapan fisik dan logistik, bekal spiritual menjadi kunci sukses ibadah haji. Ibadah ini adalah perjalanan panjang menuju ampunan dan ridha Allah, yang harus dilandasi niat yang benar dan hati yang bersih.

Baca Juga: Stunting Kalbar Turun Drastis, PJ Gubernur: Beri Makanan Bergizi Langsung ke Posyandu

Salah satu bentuk pembekalan rohani adalah memperdalam pemahaman terhadap doa-doa utama dalam ibadah haji.

Doa-doa ini bukan hanya pelengkap ritual, tetapi juga sumber kekuatan batin dan pengingat makna spiritual dari setiap rukun haji.

Berikut adalah 10 doa penting yang sangat dianjurkan untuk diamalkan selama perjalanan haji:

Doa berniat haji
اللَّهُمَّ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ فَيَسِّرْهُ لِي وَتَقَبَّلْهُ مِنِّي
“Ya Allah, aku berniat melaksanakan haji. Maka mudahkanlah dan terimalah dariku.”

Doa Talbiyah (niat ihram)
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ...
“Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu.”

Doa memasuki kota Makkah
“Ya Allah, inilah tanah suci-Mu. Masukkan aku ke dalamnya dengan aman dan terimalah amal ibadahku.”

Doa saat melihat Ka’bah pertama kali
“Ya Allah, tambahkan kehormatan, kemuliaan, dan kewibawaan pada rumah-Mu ini (Ka’bah), serta kepada para pengunjungnya.”

Doa thawaf
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً...
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, dan jauhkan kami dari siksa neraka.”

Doa sa’i antara Shafa dan Marwah
“Tiada Tuhan selain Allah, Yang Maha Esa, yang menolong hamba-Nya dan mengalahkan musuh sendirian.”

Doa di Arafah
“Ya Allah, ampuni dosaku, dosanya kedua orang tuaku, dan seluruh kaum Muslimin.”

Doa di Muzdalifah
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا...
“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa saat melontar jumrah
بِسْمِ اللَّهِ، اللَّهُ أَكْبَرُ، رَغْمًا لِلشَّيْطَانِ...
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ini sebagai bentuk perlawanan terhadap setan.”

Doa setelah selesai haji
“Segala puji bagi Allah yang telah menyampaikan aku hingga akhir ibadah ini dan menerimanya dariku.”

Dengan kesiapan menyeluruh dari segi fasilitas, logistik, dan pembinaan spiritual, Pemerintah Provinsi Kalbar berharap jemaah tahun ini dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan pulang membawa predikat haji mabrur.

“Semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kekuatan, serta kelancaran dalam menjalani seluruh rukun dan wajib haji,” tutup Harisson.