Ilustrasi disiram air keras (chatgpt)
Ia menegaskan bahwa kasus kekerasan terhadap tenaga kesehatan tidak bisa ditoleransi dan harus dihentikan.
“Para tenaga medis adalah garda terdepan dalam pelayanan publik. Mereka tidak boleh menjadi korban kekerasan, apalagi dengan alasan yang tidak rasional seperti kecemburuan,” tegas Gubernur.
Berita Terkait
-
Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci
-
Kalbar Hari Ini: Kadis Kominfo Ditahan, Anggota DPRD Singkawang Dituntut 10 Tahun
-
7 Pesona Wisata Alam di Bengkayang Kalimantan Barat
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
7 Coffee Shop di Kalbar Terancam Denda Rp10 Miliar Gegara Nobar Ilegal Liga Inggris
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Jakmania Gerah Persija Dipimpin Mohamad Prapanca dan Bambang Pamungkas, Pelatih: Nggak Tahu
- 1 Detik Gabung Bhayangkara FC Shayne Pattynama Cetak Rekor Jadi Pemain Termahal?
- Wonderkid 21 Tahun Minat Gabung Timnas Indonesia U-23, Sudah Tembus Skuad Utama di Klubnya
- Gantengnya Motor Petualang Yamaha TW200: Mesin Sekelas Tiger, Harga Premium Setara XMAX
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
-
Emiten Pengelola KFC Kini Jagonya (Ayam) Rugi
-
1 Detik Setelah Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset, Ini Dampak Besar yang Akan Terjadi
-
5 Rekomendasi Motor Sport Matic, Desain Sporty buat Aktivitas Sehari-hari
-
IHSG Akhirnya Kembali Tembus Level 7.000 di Perdagangan Kamis Pagi
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Ibadah, Begini Masyarakat Kalbar Rayakan Keberkahan Haji dengan Tradisi Lokal
-
Sebanyak 621 Calon Haji Pontianak Dibekali! Ini Tips Ampuh Haji Lancar dan Mabrur
-
BRI Ungkap Strategi Jitu Hadapi Krisis Global: UMKM Jadi Kunci!
-
BRI Fasilitasi 35,4 Juta Pelaku Usaha Ultra Mikro Lewat SenyuM Mobile
-
Ratusan Umat Buddha Ikuti Pemandian Rupang di Vihara Vajra Bumi Kertayuga Kubu Raya