Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 13 Mei 2025 | 10:50 WIB
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari. (ANTARA/Narwati)

SuaraKalbar.id - Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, akan mencatatkan sejarah baru di panggung pariwisata nasional sebagai tuan rumah Anugerah Pesona Indonesia (API) 2025.

Acara prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada November mendatang dan menjadi momentum penting untuk mempromosikan kekayaan wisata Kalimantan Barat (Kalbar) ke mata publik nasional dan internasional.

Kepastian Bengkayang sebagai tuan rumah diumumkan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, dalam keterangan resmi pada Senin (12/5) di Bengkayang.

Menurut Windy, pelaksanaan API 2025 merupakan kehormatan besar bagi Kabupaten Bengkayang sekaligus peluang emas untuk mengangkat potensi pariwisata daerah.

Baca Juga: Cemburu Jadi Motif Penyiraman Air Keras terhadap Kabid RSJ Kalbar, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

“Menjadi tuan rumah API 2025 merupakan kebanggaan besar bagi Kabupaten Bengkayang dan seluruh masyarakat Kalbar. Ini bukan hanya ajang penghargaan, tetapi juga media promosi strategis bagi pariwisata kita,” ujar Windy.

Ajang Bergengsi Dorong Ekonomi dan Branding Daerah

Anugerah Pesona Indonesia merupakan ajang penghargaan tahunan yang digelar oleh Yayasan Ayo Jalan-Jalan (YAJJ) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta didukung oleh pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata.

Tahun 2025 menandai penyelenggaraan ke-9 sejak API pertama kali diluncurkan pada 2016.

Menurut Windy, penunjukan Bengkayang sebagai tuan rumah tidak terlepas dari semangat Kalbar dalam mengembangkan sektor pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kalbar Siap Kirim 2.519 Jemaah Haji Tahun Ini, Berikut 10 Doa Mustajab di Tanah Suci

Sebagai tuan rumah, Bengkayang akan menjadi pusat perhatian para pelaku industri, wisatawan, hingga pegiat media dari seluruh Indonesia.

“Puncak acara ini dijadwalkan digelar pada November 2025, dan akan menjadi sorotan industri pariwisata dari seluruh nusantara,” jelasnya.

Ajang ini diharapkan mendorong promosi pariwisata yang lebih luas dan membuka peluang kolaborasi antara pelaku lokal dengan jaringan nasional.

Lebih jauh lagi, Windy menekankan bahwa API bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi branding daerah.

“Ajang API 2025 tak hanya soal penghargaan, tapi juga ajang membangun citra Kalbar sebagai destinasi unggulan Indonesia,” tambahnya.

Kalbar Tembus 9 Nominasi di API 2025

Pada API 2025 ini, Kalimantan Barat menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam 9 nominasi di berbagai kategori.

Ini mencerminkan keragaman potensi wisata yang dimiliki provinsi ini—dari ekowisata, kampung adat, hingga inovasi promosi digital.

Berikut daftar lengkap nominasi yang diraih Kalbar:

Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat. (YouTube/Data Konservasi KSDAE)
  1. Promosi Digital Inovatif – Etic Mbak Kepo (Website Disporapar Kalbar) – Provinsi Kalimantan Barat (Kode: API 3A)
  2. Destinasi Belanja – Kampung Kreatif Sekida, Kabupaten Bengkayang (Kode: API 5D)
  3. Ekowisata – Ekowisata Kandelia Alam, Kabupaten Kubu Raya (Kode: API 9A)
  4. Dataran Tinggi – Bukit Padang Pakumbang, Kabupaten Landak (Kode: API 10B)
  5. Kampung Adat – Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang (Kode: API 11E)
  6. Situs Sejarah – Kampung Batu, Kabupaten Landak (Kode: API 12F)
  7. Atraksi Budaya – Gawai Adat Nosu Minu Podi, Kabupaten Sanggau (Kode: API 13B)
  8. Destinasi Unik – Gunung Kelam, Kabupaten Sintang (Kode: API 16F)
  9. Surga Tersembunyi – Riam Berawatn, Kabupaten Bengkayang (Kode: API 18H)

“Kesembilan nominasi tersebut mencerminkan keanekaragaman daya tarik wisata yang dimiliki Kalbar, dari inovasi digital hingga pesona alam tersembunyi,” tutur Windy.

Dukung Kalbar Lewat Voting Publik

Windy juga mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk aktif memberikan dukungan melalui sistem voting publik yang diterapkan dalam penilaian API.

Voting ini menjadi penentu utama dalam memenangkan setiap kategori yang dinominasikan.

“Ayo dukung pariwisata Kalbar dengan ikut voting. Setiap suara yang kita berikan adalah bentuk kontribusi nyata dalam membangkitkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata,” ujarnya.

Mekanisme voting akan dibuka secara daring, dan dapat diakses oleh masyarakat umum.

Partisipasi aktif ini juga mencerminkan semangat gotong royong dalam membangun citra Kalbar sebagai tujuan wisata yang patut diperhitungkan.

Momentum Emas untuk Kalbar

Dengan penunjukan Bengkayang sebagai tuan rumah dan sembilan nominasi yang berhasil diraih, Kalimantan Barat kini berada pada momentum emas.

Windy menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat untuk menyukseskan agenda ini secara keseluruhan.

Ajang API diharapkan akan membawa dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisatawan, membuka lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, serta memperkuat identitas budaya lokal di tingkat nasional.

“Dengan sinergi semua pihak, saya yakin Kalbar bisa tampil sebagai pemain utama dalam peta pariwisata nasional,” tutup Windy.

Load More