SuaraKalbar.id - Di tengah gempuran era digital yang serba instan, saat banyak anak muda memilih menghabiskan waktu dengan gawai atau nongkrong, seorang pemuda di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, justru memilih jalan berbeda.
Namanya Andi (21), lulusan SMA Muhammadiyah Nanga Pinoh, yang setiap pagi setia menemani ibunya berjualan sayur keliling dari gang kecil hingga pasar kota.
Pagi itu, Selasa 12 Agustus 2025, hujan tipis membasahi jalanan. Aspal licin, udara dingin menusuk kulit. Dari kejauhan, tampak Andi menenteng dua keranjang sayur besar, satu di tangan kiri, satu lagi di tangan kanan.
Hanya kantong plastik menutupi kepalanya dari rintikan hujan. Meski basah, senyumnya tetap ramah, menyapa setiap orang yang ditemui.
Bagi sebagian orang seusianya, pagi adalah waktu bersantai atau bersiap untuk aktivitas lain. Namun, bagi Andi, subuh adalah awal dari rutinitasnya.
Nenata sayur di keranjang, memastikan sayuran segar, lalu berangkat bersama ibunya menelusuri rute harian. Ia mengaku tidak malu bekerja seperti ini.
"Saya tidak malu. Justru saya bangga bisa membantu ibu. Hasilnya memang tidak besar, tapi cukup untuk meringankan biaya rumah," kata Andi melansir dari suara kalbar.
Sejak kecil, Andi terbiasa membantu. Saat masih SMP dan SMA, ia kerap menyiapkan dagangan sebelum berangkat sekolah.
Kini, setelah lulus dan tidak melanjutkan kuliah karena keterbatasan biaya, ia memilih untuk terjun penuh membantu usaha keluarga.
Di sela-sela kesibukan itu, ia masih sempat membantu tetangga yang membutuhkan bantuannya.
"Sejak SMP saya sudah bantu ibu jualan. Terutama saat libur sekolah," ujarnya.
Hujan, panas, bahkan rasa lelah tidak pernah menjadi alasan untuk berhenti. Sikap ini membuat banyak pelanggan kagum.
Tak jarang, mereka membeli lebih banyak sayur sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras Andi.
"Kalau kita mau sukses, harus mulai dari apa yang ada di depan mata. Jangan gengsi,” ujarnya.
Bagi Andi, perjalanan setiap hari bukan hanya soal mencari nafkah. Itu adalah bentuk cinta untuk ibunya, sebuah cara sederhana namun tulus untuk memastikan roda kehidupan keluarga terus berputar.
Berita Terkait
-
Tak Punya Laptop, Gadis Papua Ini Tuntaskan Skripsi Lewat Layar HP
-
Pelukan Simpanse Viral Itu Bukan untuk Pisang tapi untuk 'Ayah' yang Menyelamatkannya
-
Viral Aksi Murid Toraja Angkut Batu, Takut Guru Kesayangan Tinggalkan Mereka
-
Semangat Namin di Usia Senja: Bersepeda Tengah Malam Demi Rezeki dan Lingkungan
-
Kisah Disabiltas Tetap Semangat Jalan Kaki hingga Ratusan Kilometer Demi Antar Makanan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
Terkini
-
Kelebihan dan Cara Belanja Di Padelnesia Store Indonesia
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025
-
Level Up Karier Bersama BRI, Pendaftaran BFLP 2025 Resmi Dibuka
-
BRI Singapore Branch Cetak Rekor! Laba Meroket 123%, Aset Sentuh USD 3 Miliar