SuaraKalbar.id - Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurofiq membuat unggahan di Facebook, usai dirinya dikabarkan terpapar Covid-19.
Kabar tersebut beredar lantaran Hanif disebut-sebut menghilang sejak awal Juli silam. Ia diduga tengah menjalani perawatan.
Kekinian, Hanif memberikan klarifikasi melalui akun Facebook pribadinya, Senin (27/7/2020) siang.
Dalam unggahan tersebut, Hanif membagikan dua foto yang menunjukkan dirinya tengah mengikuti rapat bersama para Kepala Dinas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca Juga:Viral Ibu-ibu Bawa Sesajen di Monumen Andi Djemma, Minta Terhindar Bencana
Sebagai narasi, Hanif mengabarkan dirinya telah kembali seraya mengucapkan syukur karena masih diberikan kesempatan hidup oleh Sang Pencipta.
Kendati begitu, ia tidak menjelaskan secara rinci keadaan yang dialami sebelumnya.
Berikut status FB Hanif seperti dikutip kalbar.suara.com.
I come back
Alhamdulillah, sujud syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan kesempatan hidup untuk kesekian kalinya..
Baca Juga:Wanita Tewas Menggantung di Rumah Polisi, Keluarga Tolak Otopsi
Tksh tak terhingga atas doa dan support dari Keluarga Besar, Bapak/Ibu Pimpinan, rekan kerja, temen dan sejawat… semoga Allah Subhanahu Wa Ta’Ala selalu memberikan kesehatan kepada kita semua… Aamiin YRA
#withKaBappedaKadisPUPR/PltKaBPBDKadisESDMKadisLHDKadisPMPTSPKadisBunnak
#PrimeMeetingBappedaOffice27072020
Sempat Dikabarkan Terpapar Covid-19
Belum lama ini sempat berhembus kabar Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq terpapar Covid-19.
Diwartakan kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, bahkan informasi yang beredar menyebut Hanif jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Mengenai hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Haris Makkie buka suara.
Ia mengaku belum bisa memastikan kabar yang beredar.
"Belum dapat konfirmasi. Kita juga tidak tahu apakah saat ini sedang menjalani isolasi, karena kami belum ketemu secara langsung dengan pak Hanif," katanya saat di hubungi Kanalkalimantan.com.
Kabar Hanif terpapar Covid-19 ini dipicu oleh pergantian jabatan Pelaksana Tugas (plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Prov Kalsel.
Mulanya Hanif ditunjuk untuk mengisi jabatan tersebut pasca Kalak BPBD sebelumnya yakni Wahyuddin pensiun.
Memegang tongkat komando di BPBD Kalsel, membuat Hanif masuk dalam struktur organisasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Saat itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Kalsel.
Namun, jabatan tersebut kembali dirombak selang beberapa pekan pasca penunjukan Hanif.
Jabatan Plt Kalak BPBD Provinsi Kalsel kemudian diserahkan kepada Roy Rizali Anwar.
Roy diketahui juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.
