Simulasi Pencoblosan Pilkada Dinilai Diskriminatif ke Disabilitas

Semua pihak harus terlibat dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalam pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2020

Muhammad Yunus
Sabtu, 12 September 2020 | 14:15 WIB
Simulasi Pencoblosan Pilkada Dinilai Diskriminatif ke Disabilitas
Ilustrasi disabilitas

Selain itu, dia meminta masker yang dipakai penyandang tuna rungu dibuka saat pemungutan suara berlangsung untuk memudahkan komunikasi dengan petugas. Serta, jarak antarbilik suara disesuaikan dengan kapasitas kursi roda yakni 90cm.

"Saya rasa cuci tangan dan pakai hand sanitizer sudah cukup. Kami harapkan teman tunanetra bisa membawa pendamping dari rumah keluarganya, lebih aman," pungkasnya.

Simulasi pemungutan suara Pilkada 2020 ini dihadiri Ketua Bawaslu RI Abhan, perwakilan BPNB, dan jajaran Forkopimda lainnya. Rencanannya simulasi bakal dilakukan secara bergiliran di daerah lain yang melaksanakan Pilkada 2020 serentak.

Baca Juga:MPR: Sebaiknya Tunda Pilkada 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak