Soal Kemungkinan PSBB, Ini Kata Wali Kota Pontianak

Edi berharap upaya pengendalian Covid-19 menjadikan Kota Pontianak berada pada zona yang aman.

Husna Rahmayunita
Selasa, 15 September 2020 | 13:11 WIB
Soal Kemungkinan PSBB, Ini Kata Wali Kota Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. (dok.suarakalbar.co.id)

SuaraKalbar.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan dirinya enggan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seperti sejumlah kota lainnya.

Ia tidak menginginkan PSBB diberlakukan di Kota Pontianak sebagaimana yang terjadi di Jakarta.

Namun, tidak menutup kemungkinan PSBB diberlakukan apabila penyebaran Covid-19 di Pontianak sudah tidak terkendali.

Edi berharap upaya pengendalian Covid-19 menjadikan Kota Pontianak berada pada zona yang aman.

Baca Juga:LIVE STREAMING: Aktivitas Penumpang di Stasiun Tanah Abang

Menurutnya, diberlakukannya PSBB di Jakarta merupakan langkah yang tepat, karena wilayah tersebut  sudah masuk zona merah.

Selain itu, mobilitas masyarakat di Jakarta tinggi sehingga menyebabkan cepatnya penularan.

"Kalau pemberlakuan PSBB di Jakarta bisa menekan angka penyebaran virus corona, maka berdampak pula pada daerah-daerah lainnya, karena transportasi atau mobilitas banyak dari Jakarta ke Pontianak," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (15/9/2020).

Untuk itu, Edi meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya minta kepada warga Pontianak agar bersabar dan tetap bisa menahan diri serta patuh terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.

Baca Juga:IHSG Menguat ke Level 5.169 di PSBB Hari Kedua

Dia menjelaskan penggunaan masker merupakan kebiasaan baru dalam setiap aktivitas di tengah pandemi.

Hingga saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Pontianak masih bisa terkendali, ruang isolasi di rusunawa dan rumah sakit yang ada masih bisa menampung pasien Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 15 pasien Covid-19  masih menjalani isolasi.

Edi menuturkan, Pemerintah Kota Pontianak masih terus melakukan tes usap dan razia masker di seluruh wilayah serta menerapkan sanksi agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita berharap kasus pandemi Covid-19 di Pontianak bisa dikendalikan, yang tentunya didukung oleh masyarakat, dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan sabun," ujar Edi memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini