SuaraKalbar.id - Sebanyak 40 buah rumah di Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, rusak parah akibat ledakan tabung nitrogen milik PT Baja Sarana Sejahtera (BJS).
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan besar tersebut.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin mengatakan, peristiwa tersebut tak hanya berdampak pada perusahaan itu, melainkan rumah warga yang berada di sekitar lokasi rusak parah.
"Tercatat sampai saat ini ada 40 buah rumah yang terdampak kacanya pecah ada bangunan yang retak juga dan 2 di antaranya tempat ibadah yang langsung kita lakukan pendataan," katanya, Kamis (5/10/2020).
Baca Juga:Sakit Hati Tak Diberi Proyek, Pria di Pontianak Habisi Nyawa Rekannya
Selain itu, ledakan tabung gas nitrogen tersebut mengakibatkan seorang satpam PT BJS terluka.
"Ledakan ini mengakibatkan 1 orang terluka, bahkan kita datangkan warga yang tedampak disekitar sini, tentunya peristiwa ini cukup menghebohkan karena dentuman suara yang dihasilkan cukup besar," jelasnya.
Untuk diketahui, tabung gas nitrogen milik PT Bajasarana Sejahtera (BJS) Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara meledak Senin (15/10/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ledakan tersebut menggegerkan warga. Terlebih suara ledakan tersebut terdengar hingga ke kantor Koramil 01/ Pontianak Utara.
Akibat kejadian itu, gudang milik PT BJS dan sejumlah rumah warga sekitar TKP mengalami kerusakan.
Baca Juga:Terungkap! Motif Pembunuhan Bikers di Jalan Haji Husein Pontianak
Ledakan tempat penampungan tabung nitrogen itu juga menyebabkan satu orang mengalami luka-luka, yakni atas nama Reza (24) petugas satpam di PT BJS.
Dari informasi yang dihimpun, dampak kejadian itu juga menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan yang lokasinya tidak jauh dari TKP tersebut.
Kontributor : Eko Susanto
