Drama Puan Matikan Mik Anggota DPR, Irwan: Entah Apa Alasan Pimpinan Sidang

Menurutnya, hak untuk menyampaikan pendapat Anggota DPR sudah dijamin oleh UU, sehingga aspirasi yang disampaikan harusnya didengar.

Chandra Iswinarno
Selasa, 06 Oktober 2020 | 13:28 WIB
Drama Puan Matikan Mik Anggota DPR, Irwan: Entah Apa Alasan Pimpinan Sidang
Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho. [Facebook Irwan Fecho]

SuaraKalbar.id - Drama dimatikannya mikrofon Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan Fecho saat berbicara oleh Ketua DPR Puan Maharani kini ramai dibicarakan.

Sebagai Anggota DPR, Irwan mengaku kecewa dengan insiden matinya mikrofon saat dia menyampaikan aspirasinya sebagai wakil rakyat.

Menurutnya, hak untuk menyampaikan pendapat Anggota DPR sudah dijamin oleh UU, sehingga aspirasi yang disampaikan harusnya didengar.

“Tentu saya sangat kecewa dan sedih, karena apa aspirasi rakyat di luar yang saya ingin sampaikan secara jernih dan tuntas tidak bisa tersampaikan jelas dan tegas karena di samping sering dipotong oleh pimpinan sidang juga mikropon saya dimatikan,” kata Irwan (6/10/2020).

Baca Juga:Penjelasan DPR tentang Mikrofon Mati dalam Rapat Pengesahan RUU Cipta Kerja

Sebagai wakil rakyat, Irwan tengah memerjuangkan para buruh dan serikat pekerja. Sebab, dia menganggap Omnibus Law UU Cipta Kerja masih tidak sesuai dengan kesejahteraan rakyat.

"Entah apa alasan pimpinan sidang tetapi saya merasa ini upaya menghalangi tugas saya dalam menjalankan fungsi legislatif. Tentu ini ancaman buruk bagi demokrasi ke depan, apalagi hak berpendapat di parlemen dijamin oleh UU," sebutnya.

Irwan sendiri merupakan Anggota DPR RI dari daerah pemilihan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Drama mikrofon mati, membuat masyarakat Kaltim keberatan dengan sikap Ketua DPR RI Puan Maharani. Sejak semalam, Irwan diteror beragam pertanyaan oleh masyarakat Kaltim.

“Sejak kemarin, telepon dan WhatsApp tidak berhenti. Saya paham kenapa rakyat Kaltim juga akhirnya kecewa. Saya tidak tahu apakah ini masuk dalam kategori contempt of parliament,” ujarnya.

Baca Juga:Mikrofon Dimatikan Saat Bicara, Anggota DPR Irwan: Saya Kecewa dan Sedih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini