Geger Mantan Petinju Veteran Sholat Pakai Bahasa Indonesia, Bukan Arab

Dia meyakinkan itu tidak melanggar hukum.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 06 Oktober 2020 | 14:30 WIB
Geger Mantan Petinju Veteran Sholat Pakai Bahasa Indonesia, Bukan Arab
Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)

SuaraKalbar.id - Lelaki bernama Yusman Roy bikin geger karena sholat menggunakan bahasa Indonesia. Bukan Bahasa Arab yang menjadi kebiasaan umat Islam.

Yusman Roy mempunya cara sholat yang berbeda. Yusman Roy merupakan lelaki asal Malang, Jawa Timur. Yusman Roy mengaku sudah lama sholat menggunakan bahasa Indonesia.

Hal itu diakui Yusman Roy seperti dilansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com.

Yusman Roy beralasan sholat pakai bahasa Indonesia itu tidak melanggar hukum. Yusman Roy pun yakin apa yang dia lakukan benar.

Baca Juga:Simak Baik-baik! Ketentuan, Syarat, dan Cara Qodho Sholat

Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)
Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)

Dalam tayangan kanal YouTube TuguMalang ID, Yusman Roy mengatakan bahwa ada dalil Al Quran yang menyebutkan bahwa sholat dengan bahasa Indonesia itu benar.

"Sejumlah dalil-dalil menyebut bahwa kita sudah benar sholat dengan bahasa Indonesia," ujar Yusman.

Yusman Roy menuturkan lebih baik sholat menggunakan bahasa Indonesia, lantaran dia menjadi mengerti apa yang hendak disampaikan kepada Sang Pencipta.

Menurutnya, sholat memakai bahasa Arab tidak lebih baik apabila sekadar asal baca alias tidak memahami arti dan makna yang terkadung di dalamnya.

Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)
Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)

"Bahwa menyembah kepada Allah itu tidak bisa ditawar dan harus memiliki landasan hukum. Salah satunya adalah saya orang Indonesia, bukan Arab. Jadi saya ya menyembah Allah dengan bahasa saya sendiri," lugas Yusman.

Baca Juga:Bolehkah Qodho Sholat Maghrib? Simak Penjelasannya Berikut

Dalam tayangan videonya, Yusman Roy mengatakan bahwa saat ini pengikutnya sudah terbilang banyak.

Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)
Yusman Roy (Youtube TuguMalang ID)

Namun, tidak seluruhnya secara total sholat dengan bahasa Indonesia. Terkadang hanya diselang-seling antara bahasa Arab dan Indonesia.

"Orang yang ikut di sini bisa dibilang ada seratus orang yang aktif. Dan ada juga yang tidak aktif. Artinya dia terkadang masih salat dengan bahasa Arab," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini