Viral Azan dengan Seruan Jihad, Habib Novel: Aneh, Seumur Hidup Baru Dengar

Azan tersebut dinilai bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad.

Husna Rahmayunita | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 01 Desember 2020 | 07:35 WIB
Viral Azan dengan Seruan Jihad, Habib Novel: Aneh, Seumur Hidup Baru Dengar
Tangkapan layar habib novel pada Chanel YouTube Qolam YT

SuaraKalbar.id - Habib Novel bin Muhammad Alaydrus buka suara terkait video azan Hayya Alal Jihad yang viral di media sosial.

Pimpinan Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhoh, Solo, Jawa Tengah tersebut menegaskan azan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Azan seruan untuk salat diganti seruan untuk jihad, ini sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Habib Novel melalui kanal YouTube miliknya bertajuk 'Breaking News - Jangan Terprovokasi'seperti dikutip Suara.com, Selasa (1/12/2020).

Tak hanya itu, azan berisi ajakan untuk melakukan jihad, kata Habib Novel juga bertentangan dengan apa yang telah diajarkan oleh para habaib dan kyai selama ini.

Baca Juga:Viral Azan Hayya Alal Jihad, Ini Hukum Mengubah Adzan

"Ini bertentangan dengan ajaran para habaib maupun para kyai. Ini tidak sesuai dengan hadis," ungkap Habib Novel.

Habib Novel mengaku selama seumur hidupnya ia belum pernah melihat ada seruan azan dengan menyisipkan ajakan jihad. Video azan berisi ajakan jihad 'hayya alal jihad' dinilai oleh Habib Novel merupakan sesuatu yang aneh.

"Video yang memang aneh juga ya, seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu," ungkap Habib Novel.

Habib Novel Alaydrus sebut azan ajakan jihad tak sesuai ajaran Nabi (YouTube/habibnovelalaydrus)
Habib Novel Alaydrus sebut azan ajakan jihad tak sesuai ajaran Nabi (YouTube/habibnovelalaydrus)

Setali tiga uang, Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis juga menegaskan azan berisi ajakan jihad tak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad tak pernah mengubah redaksi azan meskipun dalam situasi perang sekalipun, tak ada redaksi azan yang diubah oleh Nabi.

Baca Juga:Hayya Alal Jihad saat Azan, FPI: Wajar Mengingat Ketidakadilan

"Redaksi azan tidak boleh diubah menjadi ajakan jihad. Karena itu ibadah yang sifatnya tauqifi atau langsung dari syariat," kata Cholil dikutip dari Facebook pribadinya.

Cholil berharap agar masyarakat tidak mengubah redaksi azan yang sudah baku dalam Islam.

Ajakan jihad bukan hanya berkonotasi perang secara fisik, tapi juga dalam memantapkan iman serta penguatan umat Islam.

"Saya berharap masyarakat tenang dan tak perlu resah. Jangan sampai terprovokasi untuk melakukan kekerasan dan kerusuhan," ungkapnya.

Azan Ajakan Jihad Jelang Rizieq Diperiksa

Seruan jihad melalui azan muncul jelang Habib Rizieq Shihab diperiksa polisi, Selasa (1/12/2020).

Rizieq akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan pada acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.

Video azan Hayya Alal Jihad yang dilakukan oleh pendukung Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beredar luas di media sosial.

Mereka juga mengklaim "Hayya Alal Jihad" ini terdengar di berbagai kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini